KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Lantaran dikarenakan hujan deras dengan itensitas tinggi yang terjadi beberapa hari ini.
Salah satu jalan penghubung di desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang dengan desa sekitarnya terancam putus.
Dari pantauan yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang sejak Sabtu (25/2) kemarin.
Kondisi panjang longsor hingga saat ini diperkirakan mencapai 14 meter lebih, dengan ketinggian sekitar 7 meter, dan lebar longsor sekitar 4 meteran.
BACA JUGA:Tiga Nama Kontraktor Ini Diblacklist Pemkab Kepahiang
BACA JUGA:Target Investasi PTSP di Kepahiang Fantantis, Nilainya Triliyunan
Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Ir Taufik melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Intan Hairani SP, jika pihaknya bersama Babinsa, Babinkantibmas, dan masyarakat setempat sudah melakukan asesmen terhadap longsor tersebut.
Dimana dilihat dari kondisi yang ada saat ini, terjadi penyempitan pada bahu jalan.
Sehingga jalan tidak bisa dilintasi kendaraan besar seperti truk dan mobil jenis truk lainya.
Karena dikhawatirkan jalan akan semakin tergerus akibat dari guncangan yang terjadi.
BACA JUGA:Tahun Depan, Pemadanan NIK jadi NPWP Diterapkan
BACA JUGA:Raperda Penyertaan Modal BaBe Dirancang Tak Mengikat
"Dari laporan tim TRCD BPBD Kabupaten Kepahiang, saat ini jalan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan ringan. Karena jika dilintasi oleh mobil atau truk bermuatan berat, dikhawatirkan jalan akan semakin amblas dan kemungkinan terburuknya putus," ujar Intan.
Selain itu pihaknya juga terus mewaspadai terjadinya longsor susulan. Mengingat saat ini kondisi cuaca maupun curah hujan sedang tinggi.
Sehingga pihaknya menyiap siagakan tim untuk berjaga-jaga jika longsor kembali terjadi.