PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan audiensi Kepada Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM.
Ini setelah pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Otonomi Daerah Ke-27 yang dilaksanakan didalam ruangan rapat Bupati pada Selasa (9/5) kemarin.
Dalam audiensi tersebut Ketua PGRI Rejang Lebong M Amrin MPd beserta rombongan menyampaikan 3 point kepada Bupati Rejang Lebong, adapun poin yang disampaikan diantaranya yakni, rencana Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi tuan rumah Hari Guru Nasional serta Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke- 79 se Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 mendatang, serta meminta bantuan penyelesaian pembangunan gedung guru PGRI Rejang Lebong dan perluasan lokasi, dan juga meminta adanya penambahan kuota pengangkatan guru PPPK pada tahun 2023.
BACA JUGA:
- PGRI Siap Berikan Bantuan Hukum
- Jalan Sehat PGRI Diikuti 5 Ribu Peserta, Kupon Rp 2 Ribu, Hadiah Sepeda Motor
“Insya Allah PGRI Rejang Lebong pada tahun 2024 mendatang akan menjadi tuan rumah se wilayah Provinsi Bengkulu pada momen peringatan HUT PGRI yang 79 dan juga Hari Guru Nasional,” ujar Amrin.
Dikatakan Amrin bahwa pada momen peringatan tersebut sebanyak 9 organisasi PGRI wilayah Kabupaten dan 1 PGRI Kota Bengkulu yang akan mengikuti kegiatan Hari Ulang tahun PGRI yang ke 79 tahun dan juga peringatan Hari Guru Nasional yang akan dilaksanakan di kabupaten Rejang Lebong pada 2024 mendatang, sehingga perlu adanya persiapan dan juga perbaikan sarana prasarananya.
BACA JUGA:
“Dengan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, tentulah akan membawa nama Kabupaten Rejang Lebong bisa lebih dikenal lagi oleh seluruh Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu,” terangnya.
Sementara itu Amrin juga mengatakan bahwasanya untuk bisa meningkat mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong ini tentulah harus terpenuhinya kebutuhan guru setiap sekolah yang sekarang masih kurang serta masih banyaknya tenaga guru masih berstatus honorer tentulah harus diperjuangkan nasib para honorer tersebut.
“Pada peringatan Hardiknas ini, apa yang menjadi kebutuhan oleh para guru tersebut bisa diperjuangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya.
BACA JUGA: