LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM – Jika sebelumnya Harimau Sumatera menampakkan diri Desa Ketenong Kecamatan Pinang Belapis beberapa waktu lalu, kali ini Harimau Sumatera diduga kembali menampakkan diri di jalan lintas Curup-Lebong tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang.
Informasi diperoleh CE, penampakan Harimau Sumatera itu pertama kali diketahui oleh dua orang pengendara sepeda motor, pada Jumat (12/5) sekira pukul 23.00 WIB.
Kedua warga itu ialah Rahmat Riswan (25) Desa pelabuhan Talang Liak dan rekannya Rison Ade Putra (22) warga Desa Ujung Tanjung III Kabupaten Lebong.
Mendapati hal tersebut, keduanya lantaran melaporkan kejadian ini Polsek Rimbo Pengadang.
BACA JUGA:
- Video Penampakan Harimau Viral Lagi, BKSDA Sebut Itu Video Lama
- Harimau Sumatera Hanya Melintas dan Tidak Timbulkan Konflik
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Budi Trisna Ade Permana saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari kedua masyarakat tersebut.
Usai menerima laporan itu, petugas patroli langsung menuju ke lokasi untuk melihat keberadaan harimau sumatera tersebut.
“Namun sesaat petugas mengecek lokasi yang diduga binatang buas itu sudah tidak berada ditempat. Namun petugas tetap melakukan patroli menyisiri rute Kelurahan Rimbo Pengadang, Desa Talang Ratu dan Desa Bioa Sengok,” kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Kapolsek bahwa kedua warga yang melihat Harimau itu tengah berbaring di jalan dengan posisi kepala menghadap ke arah Curup.
BACA JUGA:
- Polda Ciduk 3 Tsk Perdagangan Kulit Harimau
- BKSDA Seksi Konservasi Wilayah I Lepas 25.144 Satwa Dilindungi
Menurut mereka Wujud dari harimau tersebut sangat jelas, karena persis tersorot lampu sepeda motornya.
“Kurang lebih jarak yang dilihat mereka itu hampir 10 meter dengan posisi melihat ke arah keduanya,” ucapnya.
Meski laporan masyarakat itu belum diketahui kebenarannya, namun pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat setempat jika kembali melihat hewan buas seperti Harimau agar segera melaporkan ke polisi terdekat.
“Saya minta laporkan ke pihak kepolisian terdekat,” singkatnya.
BACA JUGA:
- BKSDA Larang Camping di TWA Bukit Kaba
- Penampakan Harimau Sumatera Bikin Heboh, BKSDA Lakukan Penyisiran