CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah melakukan pengumpulan bahan keterangan atau pulbaket.
Saat ini penyidik Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong langsung bergerak cepat dengan memburu pelaku pembacokan terhadap Ardi warga Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah pada Senin malam 15 Mei 2023.
Usut punya usut, belakangan diketahui jika korban ini merupakan salah satu tukang parkir di lokasi Pasar Malam Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup.
BACA JUGA:
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan, Begini Ciri-cirinya!!
- Pasar Malam Berdarah, Warga Talang Rimbo Dibacok OTD
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Denyfita Mochtar mengatakan identitas terduga pelaku pembacokan terhadap tukang parkir tersebut sudah dikantongi.
Untuk memastikan kebenaran itu, saat ini terduga pelaku tengah dilakukan pengejaran.
"Masih kami lakukan penyelidikan, terduga pelaku saat ini tengah kami kejar," ujar Kasat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/5).
Menurut Kasat, di lokasi juga pihaknya menemukan barang bukti berupa senjata tajam (Sajam) yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Dimana sebut Kasat, saat kejadian pelaku tengah duduk-duduk nongkrong bersama dengan 3 warga lainnya.
"Namun tiba-tiba ada satu orang dengan menggunakan sebo menghampiri, dan pelaku itu langsung membacok korban hingga 3 kali. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi," sampainya.
BACA JUGA:
Bahkan sebut Kasat, korban yang saat itu mengalami luka oleh warga langsung dilarikan ke salah satu Klinik di Kabupaten Rejang Lebong.
Namun karena Klinik tidak sanggup akan luka yang cukup dalam, sehingga pelaku dirujuk ke RSUD Rejang Lebong di Jalan Jalur 2 Kabupaten Kepahiang.
"Karena luka yang cukup parah, korban harus dilakukan operasi. Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Jika sudah benar-benar memungkinkan, petugas kami akan langsung memintai keterangan dari korban," katanya.
Sementara itu, kata Kasat untuk dugaan penyebab dugaan pembacokan itu saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Dugaan penyebab masih kami selidiki," tandasnya.