CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan dalam pencairan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) salur ke satu triwulan ke satu.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Rejang Lebong belum bisa melakukan pencairan anggaran tersebut.
Ini dikarenakan terjadi permasalahan pada aplikasi RKAS sekolah tersebut, karena sampai sejauh ini tidak bisa dilakukan sinkronisasi terhadap aplikasi tersebut.
Ketua Tim Satker BOS Dikbud Rejang Lebong, Hanapi SPd MM mengatakan bahwasanya untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di SMPN 10 Rejang Lebong, pihak nya akan melakukan konsultasi langsung kepada Kementerian Pendidikan Pusat pada Selasa (23/5) hari ini.
BACA JUGA:
“Insyaallah hari ini Tim satker BOS akan berangkat ke Jakarta untuk melaporkan permasalahan tidak bisa melakukan sinkronisasi di Aplikasi Rkas SMPN 10 Rejang Lebong, sehingga Dana BOS sekolah tersebut sampai saat ini tidak bisa dicairkan oleh pihak sekolah. Mengingat besok merupakan hari terakhir dalam pengurusan BOS Tahap satu, jika tidak diselesaikan permasalahan tersebut maka SMPN 10 Rejang Lebong terancam tidak bisa melakukan pencairan Dana BOS salur 1,” ujar Hanapi.
Dikatakan Hanapi sejauh ini pihaknya sudah mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut agar bisa secepatnya diselesaikan.
Akan tetapi mengingat saat ini banyaknya permasalahan di wilayah Dikbud Rejang Lebong yang juga menuntut untuk segera diselesaikan sehingga permasalahan yang dialami oleh SMPN 10 Rejang Lebong belum bisa terselesaikan.
BACA JUGA:
“Saat ini kan kita sedang disibukkan dengan agenda kegiatan HUT Kota Curup, dan juga ada Isu yang Kurang mengenakan karena adanya dugaan pungli sehingga permasalahan yang dialami SMPN 10 Rejang Lebong belum bisa diselesaikan,” jelas Hanapi.
Sementara Hanapi juga mengungkapkan bahwasanya saat ini sudah ada sebanyak dua sekolah sudah mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) salur pertama triwulan ke II.
Sekolah yang dimaksud yakni yakni SDN 1 Rejang Lebong, dan SDN 2 Rejang Lebong, karena masing – masing sekolah tersebut sudah bisa melakukan pencairan Dana BOS dikarenakan pihak sekolah tersebut sudah menyampaikan laporan dan RKAS Dana BOS salur satu triwulan kesatu, dan selebihnya belum.
“Memang Dana BOS salur I untuk triwulan 1 dan 2 semuanya sudah ada di dalam rekening masing – masing sekolah, akan tetapi sejauh ini hanya ada 2 sekolah yang sudah mencairkan Dana BOS Salur I TW II, karena mereka sudah menyelesaikan laporan dari penggunaan anggaran BOS triwulan pertama kemarin,” terang Hanapi.
BACA JUGA:
- Penerima Dana BOS di Rejang Lebong Bertambah, Penyalurannya Juga Berubah
- 2 SD Tidak Dapat Kucuran Dana BOS