KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Masih sama seperti tahun sebelumnya, menjelang Idul Adha tahun ini.
Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah MM IPU dan juga Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIp, kembali menyiapkan kurban sapi untuk dikurbankan di Kabupaten Kepahiang.
Disampaikan bupati, jika dirinya menyiapkan 1 ekor sapi untuk dikurbankan.
Dimana kurban 1 ekor sapi yang disiapkannya itu bukan menggunakan jabatannya sebagai bupati.
Melainkan atas nama pribadi dan keluarganya sendiri.
BACA JUGA:
- Penetapan Idul Adha 1443 H, Kemenag dan Muhammadiyah Berbeda
- Catat! Waktu Baik Berqurban Hanya Berlaku 4 Hari
"Kalau mau berkurban mengatasnamakan bupati, mau ngambil uangnya kemana. Karena tidak ada dianggarkan di APBD untuk bupati berkurban.
Jadi kurban yang saya lakukan setiap tahun menggunakan nama Dayat dan keluarga," ujar bupati.
Dikatakannya juga, untuk kurban yang dilakukan oleh masing-masing OPD secara pribadi.
Setidaknya ASN pada setiap OPD juga diupayakan bisa berkurban. Entah itu kurban sapi maupun kurban kambing.
Namun menurutnya, hal itu juga tidak diwajibkan untuk ASN dalam berkurban.
"Kurban ini kan ibadah bagi yang mampu, jadi sifatnya tidak ada paksaan. Hanya saja saya menyarankan, agar ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban yang hanya dilaksanakan setahun sekali," terang bupati.
BACA JUGA:
- Woww! Harga Kopi Meroket Tajam, Tembus Rp 35 Ribu Perkilo
- 74 Siswa SMPN 23 Bakal Dikembalikan ke Orang Tua
Disisi lain bupati juga mengimbau, agar pihak terkait seperti Dinas Pertanian maupun masyarakat yang menjual sapi dan kambing.
Dapat menyediakan dan memastikan hewan kurban yang dikurbankan sehat dan sesuai dengan kriteria untuk dikurbankan.