KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang pada tahun 2023 ini akan kembali mengusulkan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) guru.
Kepala Dikbud Kepahiang Nining Fawely Pasju SPt MM mengatakan, tanggal 10 Juni besok Dikbud Kabupaten Kepahiang akan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Pusat, untuk menentukan kuota PPPK kabupaten Kepahiang tahun 2023 ini.
“Kalau dilihat dari kebutuhan, kita masih membutuhkan sebanyak 300 lebih untuk formasi guru. Untuk itu akan kita usulkan sebanyak kebutuhan tersebut,” ucapnya.
BACA JUGA:
- Momentum Peringatan Harlah Pancasila, Bupati Serahkan SK Pengangkatan 86 PPPK Nakes
- Waspada Calo PPPK
Karena nya Nining mengimbau kepada seluruh Guru Honorer yang ada di Kabupaten Kepahiang. Untuk mempersiapkan diri sejak dini.
Karena, ini adalah peluang bagi guru Honorer untuk menjadi PPPK.
“Terkhusus untuk guru honorer di Kabupaten Kepahiang, segera persiapkan diri dengan baik,” terangnya.
Selain itu Nining juga menjelaskan, adapun penyebab Kabupaten Kepahiang masih kekurangan guru mencapai 300an.
Karena saat rekrutmen PPPK tahun 2022 lalu, dari 463 kuota PPPK yang diberikan oleh KemenPAN-RB, hanya terisi 311 dan 152 kuota tidak terisi.
BACA JUGA:
- Usulan PPPK 2024, Pemkab Siapkan 500 Formasi, Berikut Penjelasannya..
- Peluang! Dinkes Usulkan 282 Kebutuhan PPPK Nakes
“Selain formasi tidak terserap semua, banyak guru kita juga yang pensiun. Oleh karena itu kekurangan guru kita mencapai 300,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kepahiang, Ardiansyah membenarkan informasi ini.
“Iya, tanggal 10 nanti akan ada Rakor, penentuan kuota PPPK tahun 2023,” ucapnya.
Ardiansyah mengatakan, sementara ini yang sudah pasti baru penetapan kuota PPPK Guru, sedangkan PPPK Kesehatan belum dipastikan kapan akan dibuka.
“Yang jelas tahun ini, menjadi prioritas Guru dan Tenaga Kesehatan,” singkatnya.