HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Psoriasis adalah kondisi kulit yang sering kali diabaikan, tetapi dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Di Indonesia, prevalensi psoriasis telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan ratusan ribu orang terkena kondisi ini.
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada kulit. Gejala umumnya termasuk bercak merah dengan sisik perak yang terasa gatal dan terkelupas.
Selain itu, psoriasis juga dapat mempengaruhi kuku dan sendi pada beberapa kasus.
Prevalensi psoriasis yang tinggi di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan kondisi ini.
Faktor genetik, lingkungan, dan stres diketahui berperan dalam perkembangan psoriasis.
BACA JUGA:
- Pencegahan, 80 Persen Lebih Efektif Turunkan Prevalensi Stunting
- Tips Membuat Kulit Badan Menjadi Lebih Halus
Seringkali, psoriasis dianggap sebagai masalah kosmetik semata, padahal dapat memiliki dampak psikologis dan emosional yang signifikan pada penderitanya.
Rasa malu, rendah diri, dan depresi adalah beberapa konsekuensi yang seringkali dialami oleh penderita psoriasis.
Mengelola psoriasis melibatkan pendekatan yang holistik. Perawatan medis, seperti penggunaan krim kortikosteroid dan fototerapi, dapat membantu mengurangi peradangan dan mengendalikan gejala.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat, seperti mengatur stres, menjaga kebersihan kulit, dan menghindari faktor pemicu seperti rokok dan alkohol.
Edukasi dan pemahaman tentang psoriasis juga penting untuk mengurangi stigma sosial yang seringkali dialami oleh penderita.
Kelompok dukungan dan kampanye kesadaran dapat membantu penderita psoriasis merasa didukung dan memperoleh informasi yang akurat tentang pengelolaan dan perawatan.