HEALTH, CURUPEKPRESS.COM - Meredakan demam adalah salah satu perawatan penting ketika seseorang mengalami peningkatan suhu tubuh.
Namun, pertanyaan apakah lebih baik menggunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan demam dapat menjadi subjek perdebatan, tergantung pada situasi dan preferensi individu.
Berikut ini beberapa informasi yang dapat membantu Anda memahami kapan sebaiknya menggunakan kompres hangat atau dingin:
1. Kompres Dingin
Kompres dingin umumnya disarankan ketika demam menyebabkan gejala seperti perasaan panas yang berlebihan, kulit yang merah, dan nyeri otot.
Kompres dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat dengan mengurangi aliran darah ke permukaan kulit, sehingga membantu mengatasi rasa panas.
Cara yang umum untuk menggunakan kompres dingin adalah dengan merendam kain bersih dalam air dingin atau air es, kemudian memerasnya dan menempelkannya pada dahi atau area yang panas selama beberapa menit. Pastikan untuk tidak menggunakan air es secara langsung pada kulit.
BACA JUGA:
- Cara Menurunkan Panas Saat Demam: Tips dan Trik yang Efektif
- Makanan yang Harus Dihindari Selama Musim Panas Biar Tenggorokan Tidak Meradang
2. Kompres Hangat
Kompres hangat umumnya lebih cocok ketika demam disertai dengan gejala seperti kedinginan, menggigil, dan rasa kaku pada tubuh.
Kompres hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot.
Cara yang umum untuk menggunakan kompres hangat adalah dengan merendam kain bersih dalam air hangat (tidak panas) dan menempelkannya pada area yang terasa kaku atau nyeri.