KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Asisten bidang perekonomian dan Pembangunan Setda Kepahiang Hairah Aryani memimpin rapat koordinasi lintas sektor.
Rapat ini membahas tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak, anak berhadapan dengan hukum dan perkawinan anak di Kepahiang.
BACA JUGA:Terancam 15 Tahun Penjara, Istri Bunuh Suami Dikenakan Pasal KDRT
Disisi lain kegiatan yang digelar pada Jum’at 26 Juli 2024 ini digelar di ruang command center Pemkab Kepahiang.
Disampaikan Asisten, hingga bulan Juli 2024 kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak di kabupaten Kepahiang telah terjadi sebanyak 11 kasus kekerasan terhadap anak. Selain itu terdapat 5 kasus kekerasan terhadap Perempuan.
BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Kecenderungan Pasangan KDRT Sejak Pacaran
“Jika melihat trend, kasus kekerasan ini menurun. Namun kita jangan berbahagia dulu. Karena bisa jadi korban kekerasan ini tidak ada yang melapor atau takut untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami,” sampai Asisten.
Asisten juga berharap peran aktif lapisan masyarakat dalam rangka penurunan kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak.
BACA JUGA:Bukan Petani, Ternyata Ini Profesi Pelaku KDRT di kepahiang..
BACA JUGA:Sering Ketahuan Selingkuh dan Dilarang Keluar Malam Oleh Istri, Petani Asal Pelangkian Lakukan KDRT