CURUPEKSPRESS.COM - Petani Desa Air Meles Bawah Curup Kabupaten Rejang Lebong keluhkan harga terong panjang yang masih murah, Dengan harga Rp.1,5 Ribu perkilogramnya.
Petani Sobiran (70) menyampaikan untuk saat ini harga sayuran terbilang masih belum ada harganya,Dia juga mengungkapkan naiknya harga terong dibulan ini dibanding Oktober kemaren masih jg blm sesuai yang diharapkan
Pada 2 bulan yang lalu pernah turun kisaran Rp.1 Ribu perkilogramnya.
Dia juga menambahkan sayuran seperti cabe Rp.15 Ribu Perkilogramnya dan juga kol yang hanya mencapai Rp.1 Ribu Perkilogramnya yang masih terbilang murah.
BACA JUGA:Kopi Curup: Mengangkat Kesejahteraan Petani Melalui Kualitas
BACA JUGA:Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu di Kepahiang, Dari Petani ke Pengepul Rp 65 Ribu per Kg
"Saat ini kami petani mengalami kesulitan untuk harga yang tidak balik sama modalnya," ujarnya.
Dia jg mengungkapkan dengan harga sayur yang begitu murah ini enggan untuk dipupuk secara rutin karena kurangnya dukungan dari harga sayuran yang tidak stabil,dengan kurangnya pupuk tersebut membuat hasil sayuran yang kurang maksimal.
"Kami sebagai petani tidak begitu rutin untuk dipupuk ditambah jg harga pupuk yang masih cukup tinggi,"ungkapnya.
Sobiran juga menjelaskan proses penanaman terong dari mulai umurnya 3 bulanan baru bisa dipanen sampe dgn umurnya maksimal 6 bulanan akhir panen.
BACA JUGA:Naiknya Harga Gula Aren di Kabupaten Rejang Lebong
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina Provinsi Bengkulu Hari Ini 11 November 2024
"Untuk saat ini hasil panen di umur 3 bulanan ini mencapai 300 kilogramnya," ujarnya.