Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu di Kepahiang, Dari Petani ke Pengepul Rp 65 Ribu per Kg

Reporter: NICKO|
Editor: DESI AP|
Minggu 12-11-2023,08:00 WIB
Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu di Kepahiang, Dari Petani ke Pengepul Rp 65 Ribu per Kg

Tampak cabai yang sedang di karungi oleh petani (Mulyanto).--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Harga cabai merah di pasaran diketahui terus meroket di Kepahiang. Terbaru diketahui, harga cabai merah sudah di angka Rp 80 ribu perkilonya. Sementara harga dari petani untuk para pengepul sendiri, terpantau mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 65 ribu perkilonya.

Diungkapkan Mulyanto (50) salah seorang petani cabai di Desa Pulo Geto, Kecamatan Merigi Kepahiang. Dirinya menjual cabai hasil panennya ke pengepul dengan harga yang lumayan tinggi atau mahal, karena ketersediaan stok cabai saat ini memang kurang.
BACA JUGA:


"Sebenarnya harga cabai naik ini sudah sekitar 2 bulan lalu. Hal itu dikarenakan, beberapa waktu lalu musim kemarau, sehingga kita kesulitan untuk menanamnya," ungkap Mulyanto.

Diceritakan Mulyanto, untuk harga Cabai merah yang dijual ke pengepul itu dari harga Rp 50 ribu perkilogram. Padahal sekitar dua bulan lalu, harga cabai merah hanya di harga Rp 25 ribu perkilogram.
BACA JUGA:


"Kenaikannya secara bertahap, namun saat ini sangat meroket. Selain itu tak hanya cabai merah saja yang mengalami kenaikan, namun beberapa jenis cabai juga mengalami kenaikan," tuturnya.

Dijelaskannya, untuk cabai hijau saat ini Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogram, dibandingkan dengan dua bulan lalu hanya Rp 10 ribu perkilogram. Untuk cabai rawit hijau saat ini kalau dijual ke pengepul di harga Rp 50 perkilogram, dua bulan lalu harga cabai rawit hijau hanya Rp 14 ribu perkilogram.

BACA JUGA:



"Cabai yang mahal itu cabai setan yang saat ini kalau dijual ke pengepul Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu perkilogram. Padahal dua bulan lalu, harga cabai setan dari petani ke pengepul hanya Rp 30 ribu hingga Rp 35 perkilogram," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kenaikan harga cabai juga karena sulitnya bertani saat musim kemarau beberapa waktu lalu, jadi hasil panennya juga sedikit.

"Perawatan cabai setan ini lebih sulit dibandingkan dengan cabai yang lain, jadi harga cabai naik, harga cabai setan bisa naik dua kali lipat. Jadi wajar saja jika saat ini harga cabai naik," tutup Mulyanto.

Sumber: