CURUPEKSPRESS.COM - Menindaklanjuti cuaca ekstrim yang sedang menimpa Rejang Lebong, dan cenderung hujan disertai angin kencang, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Rejang Lebong meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa siaga bencana.
Pasalnya dengan cuaca seperti bencana berpotensi besar terjadi di Rejang Lebong.
"Bukan hanya berpotensi, namun beberapa sudah terjadi, dengan cuaca ekstrim kita, dimana longsor sudah terjadi di beberapa titik, begitu juga dengan pohon tumbang yang baru - baru ini terjadi di wilayah Rejang Lebong, dengan itu masyarakat harus waspada dan siaga bencana," sampai Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong Rizal Tahsin, kemarin di Rejang Lebong.
BACA JUGA:8 Titik Bencana Butuh Anggaran Rp 22 Miliar
BACA JUGA:12 Desa Tangguh Bencana Dibina. Berikut Nama Desanya..
Dikatakannya, jika siaga bencana atau waspada terhadap potensi bencana, terlebih untuk masyarakat yang tinggal di pegunungan, atau yang memang terdapat tebing, ditambah dengan masyarakat yang berada di sekitar pepohonan, baik lingkungan rumah, maupun ketika melintasi wilayah yang banyak pepohonan.
"Kita minta lebih hati - hati, pasalnya Rejang Lebong sedang dilanda angin kencang saat ini, dan pergeseran tanah yang lebih mudah, sehingga lebih mudah memicu longsor," jelasnya.
BACA JUGA: BPBD : Waspada Bencana Hujan Disertai Angin Kencang, Dampak Bencana, 1 Unit Rumah Alami Kerusakan,
BACA JUGA:Waspada Fenomena Hidrometeorologi, Curah Hujan Tinggi Sebabkan Bencana Alam
Longsor dan pohon tumbang memang menjadi potensi paling tinggi saat ini terjadi, karena wilayah Rejang Lebong dengan kontur alam yang memang mudah terjadi pergeseran, dan juga memiliki lajur jalan dengan kiri dan kanannya pepohonan, sebagai bentuk mengantisipasi dari itu pihaknya meminta masyarakat sadar terhadap potensi bencana.
"Intinya kita minta dimana saja mereka, harus sadar dengan potensi bencana, dan siaga bencana di tengah cuaca ekstrim, yang bisa saja menyebabkan bencana dilingkungan mana saja," pungkasnya.