Ternyata Madu Bisa Jadi Alternatif Penyembuhan Penyakit Psikosomatis, Ini Faktanya!

1. Madu Sebagai Minuman: Campurkan 1-2 sendok teh Madu dalam segelas air hangat atau teh herbal. Ini akan membantu meredakan stres dan meningkatkan mood secara alami.

2. Madu dan Susu: Konsumsi madu bersama susu hangat sebelum tidur dapat memperbaiki kualitas tidur Anda. Ini juga membantu tubuh menjadi lebih relaks dan mempersiapkan diri untuk tidur yang lebih nyenyak.

3. Madu dengan Lemon: Kombinasi madu dan lemon sering digunakan untuk memberikan energi di pagi hari. Campurkan madu dengan air perasan lemon untuk meredakan kecemasan atau stress yang Anda rasakan.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Agar Tidak Overthinking Sebelum Tidur

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Lemon Sebelum Tidur, Bisa Menurunkan Berat Badan?

 

Dosis Konsumsi yang Tepat

Tidak ada dosis yang baku untuk penggunaan madu sebagai pengobatan, namun umumnya dosis yang dianjurkan adalah 1-2 sendok teh madu per hari. Anda dapat mengonsumsinya dengan cara yang berbeda sesuai preferensi, seperti dicampur dengan air hangat, teh, atau susu.

• Pagi Hari: 1 sendok teh madu dicampur dalam air hangat atau teh herbal.
• Malam Hari: 1 sendok teh madu dengan susu hangat sebelum tidur.

Madu bisa dikonsumsi secara rutin sebagai suplemen harian, namun pastikan untuk memperhatikan kondisi kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes, yang memerlukan perhatian lebih pada asupan gula.

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Berikut 5 Bahaya Tidur Sore yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Jangan Dilanjutkan! Ini Pengaruh Tidur Lambat Terhadap Prestasi Akademik Kamu

 

Ada beberapa jenis madu yang lebih direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan mental dan psikosomatis:

1. Madu Manuka: Madu ini terkenal dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasinya yang sangat kuat. Madu manuka bisa sangat efektif untuk mengurangi peradangan yang terkait dengan stres dan gangguan mental lainnya.
2. Madu Hutan: Madu jenis ini kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan stres oksidatif yang terjadi pada tubuh karena stres kronis. Antioksidan juga dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
3. Madu Liar: Madu liar sering kali lebih alami dan tidak diproses, yang memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak manfaat alami dari madu itu sendiri.

Meskipun madu memiliki banyak manfaat, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap madu atau bahan alami lain yang terkandung di dalamnya, seperti serbuk sari. Jika Anda merasa ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya, segera hentikan penggunaan.

Selain itu, bagi penderita diabetes atau masalah kesehatan lainnya yang mempengaruhi kadar gula darah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi madu secara rutin, karena meskipun madu adalah gula alami, tetap dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Sumber: