PDAM RL Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan

PDAM RL Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan

PADANG, 10/5 - KEBUTUHAN AIR PDAM. Petugas memeriksa delapan buah filter air di lokasi pengolahan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang, di Lubuk Minturun, Padang, Sumbar, Selasa (10/5). PDAM baru dapat memenuhi 65 persen atau 79.000 pelanggan dari total warga Padang, namun pada 2015 akan ditingkatkan hingga 80 persen sesuai MDGs. FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra

PDAM RL Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Gunakan Pendekatan Teknologi Informasi
CURUP, CE - Demi meningkatkan mutu pelayanan di PDAM Rejang Lebong, Dirut PDAM, Hazairin SE MM mengatakan bahwa mereka saat ini sedang berusaha untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen. "Bukan berarti hal ini dilakukan karena mutu pelayanan yang telah kami lakukan tidak bagus. Hanya saja kita ingin terus melakukan perbaikan dalam pelayanan kepada pelanggan," katanya. Bahkan Hazairin mengatakan bahwa hingga saat ini, dirinya belum menerima keluhan apapun dari masyarakat akibat adanya kesalahan atau ketidak puasannya terhadap pelayanan yang kami berikan. Jika ada kritikan Hazairin akan menerimanya dengan senang hati yang artinya memang ada hal yang harus diperbaiki. "Tetapi jika memang ada keluhan kami siap menerima karena hal ini bagian dari upaya pembangunan yang kami lakukan," ujarnya. Lebih jauh dikatakan Hazairin bahwa salah satu program yang akan ditingkatkan kembali untuk tahun 2017 mendatang yakni masalah penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan ke pelanggan. Terutama untuk pembayaran. "Saat ini teknologi informasi sudah sangat maju. Untuk itu kita akan menggunakan aplikasi bersistem android untuk layanan pembayaran. Jadi masyarakat bisa langsung mengecek berapa biaya yang harus dibayar sistem ini nantinya," ungakapnya. Sayangnya tidak seluruh masyarakat bisa menggunakan sistem itu, karena di sebagaian tempat masih menggunakan telephone seluler biasa. Dengan itu, Hazairin mengatakan bahwa sistem pembayaran online masih diberlakukan dan pencatatannya masih manual untuk wilayah yang jauh dari kota. "Sementara ini, hanya pengguna PDAM yang berada di kota saja yang bisa merasakan kecanggihan sistem tersebut," jelasnya. Hazairin sendiri mengatakan bahwa sebelumnya sudah pernah dilakukan uji coba di wilayah yang jauh dari kota. Namun penggunaannya tidak efektif dan maksimal. "Kendalanya berada di SDM nya," ucapnya. Selain itu, program yang masih ingin dikembangkan lagi yakni PDAM masih merencanakan sistem digitalisasi untuk memperkuat jaringannya. "Dengan teknologi ini kami bisa dengan mudah mengecek dimana saja tempat-tempat yang sudah menggunakan jasa PDAM dan mana saja yang belum serta bagaimana bentuknya dan dimana saja," sampainya. (CW4/Krn)

Sumber: