Pasar Subuh, Jadi Incaran Pedagang Keliling
CURUP, CE - Di Pasar Atas memang sering ditemui adanya pasar subuh yang katanya memiliki perbandingan harga yang relatif lebih murah dari harga di pasar pada umumnya. Seperti yang dikatakan oleh Murniati pedagang sayur-mayur di Pasar Atas yang berjualan pada dini hari itu mengatakan bahwa memang harga mereka menjualnya lebih murah. Ini dikarenakan dominan para pembeli yang membeli dagangan mereka merupakan para pedagang keliling yang akan menjual kembali dagangannya ke rumah-rumah.
"Memang harganya sedikit murah, selain itu juga dominan pembelinya adalah orang-orang yang ingin menjual kembali," terang Murniarti. Dengan itu, pembeli sayur-mayur tersebut jarang yang kelihatan mereka membeli dan langsung diolah. Jadi kebanyak mereka yang membeli melakukan transaksi sebanyak dua kali yakni membeli lalu menjual kembali ke orang lain.
Diakui Murniati dirinya akan selalu menjual harga yang sedikit murah kepada para pedagang keliling yang akan berjualan lagi. Namun untuk pembeli rumah tangga dijual harga yang normal. "Jadi kalau untuk harga itu disesuaikan kasihan jika kami menjual dengan harga yang sama kepada para pedagang keliling yang akan menjualnya kembali apabila mereka hanya mendapat untuk sedikit. Belum ongkos bensin dan waktu yang mereka korbankan, hal itu juga menjadi perhatian kami sebagai pedagang subuh," jelas Murniarti.
Sementara itu Dian, pedagang sayur di rumahnya mengatakan bahwa dirinya setiap pagi sekitar pukul 05.00 WIB sudah mulai pergi ke Pasar Atas untuk membeli apa-apa yang akan dirinya jual kembali di rumahnya. Dimana Dian menyampaikan bahwa ada banyak keuntungan dari membeli sayur-mayur di sana, salah satunya yakni dirinya terbiasa bangun pagi dan mencari rezeki untuk membantu suaminya serta dirinya tidak akan ketereran melakukan pekerjaan rumah karena bisa dilakukan sambilan berdagang. "Disamping harga yang murah, masih ada keuntungan lainnya yang sudah menjadi kebiasaan," kata Dian.
Di sisi lain, Kepala UPTD Pasar Atas, A. Saufi menyampaikan bahwa kurang lebih ada sebanyak 200 pedagang subuh mulai dari simpang Taman Siswa hingga ke gang King. Sedangkan untuk batasan waktu para pedagang yakni hingga pukul 07.00 WIB. Ini lantraan pada jam segitu sudah mulai akan ada Satgas yang berkeliling untuk menertipkan para pedagang karena takutnya bisa mengganggu aktivitas berlalu lintas masyarakat.
"Walau terkadang masih ada kedapatan yang berjualan lewat dari jam 07.00 WIB, tetapi kami sudah sering melakukan teguran kepada para pedagang yang masih bandel yang kami harapkan bisa diajak bekerja sama," ungkap Saufi. (CW4)
Sumber: