Total 11 Sekolah Siap UNBK , 64 Sekolah Masih Ujian Manual

Total 11 Sekolah Siap UNBK , 64 Sekolah Masih Ujian Manual

CURUP, CE - Dari sebanyak 75 sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Rejang Lebong. Yang akan menerapkan sistem ujian nasional berbasis komputer (INBK) tahun 2017 hanya sebanyak 11 sekolah saja. Sementara sekolah yang akan menerapkan ujian nasional (UN) manual sebanyak 64 sekolah.  "Rejang Lebong telah memutuskan hanya 11 sekolah yang akan menerapkan sistem UNBK, sementara 64 lainnya masih UN secara manual," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Nahdiyatul Hukmi MPd.

Dikatakannya 11 sekolah yang menggunakan sistem UNBK tersebut terdiri dari 5 sekolah tingkat SMP, 4 sekolah tingkat SMA dan 2 sekolah tingkat SMK. "JUmlah sekolah di Rejang Lebong yakni untuk SMP sebanyak 54 sekolah dan SMA/SMK sebanyak 21 sekolah, sehingga totalnya sebanyak 75 sekolah," terangnya.

Nahdi menyampikan, untuk sekolah yang menggunakan sistem UNBK tersebut saja ujianya pun masih secara bergantian. Ini karena keterbatasan komputer yang dimiliki sekolah. "Saat ini rata - rata sekolah hanya memiliki 30 sampai dengan 40 komputer  dan siswa yang melakukan ujian  hingga dua ratus lebih. Maka harus dilakukan secara bergantian," terangnya.

Dijelaskannya, untuk teknis ujiannya nantinnya siwa tersebut akan mengisi dan  jawaban siswa akan masuk dalam server dan baru dikirimkan ke Dikbud.

"Tidak online tetapi masuk melalui server," jelasnya. Lebih jauh dikatakan Hukmi, untuk 64 sekolah yang tetap akan melakukan ujian dengan manual atau melalui Lembar Jawaban Kerja (LJK), mekanismenya sama seperti selama ini.

"Kalau untuk UN secara manual, tetap memakai LJK seperti selama ini," sampainya.  Ditambahkan Kabid SMP, Hanafi SPd bahwa untuk hasil yang akan didapat  belum ada gambaran perbedaan antara UNBK dan manual. Pasalnya sistem UNBK baru pertama kali dilakukan di Rejang Lebong, dan menjadi penilaian tersendiri karena percobaan pertama. "Untuk hasilnya lebih baik atau malah memprihatiankan, belum bisa diketahui karena belum ada tolak ukur," sampainya.(CE1)

Sumber: