Dinas Perdagangan Tak Pantau Harga

Dinas Perdagangan Tak Pantau Harga

Jelang Ramadhan

CURUP, CE - Kurang lebih hanya tinggal satu bulan lagi umat muslim akan menghadapi bulan suci ramadhan. Biasanya menjelang bulan suci ramadhan harga kebutuhan pokok mulai berangsur naik seiring dengan naiknya daya beli masyarakat. Tentunya untuk mencegah kenaikan harga yang melambung pihak terkait harus melakukan pemantauan harga dan memikirkan solusinya. Namun menurut Kepala Dinas Perdagangan KUKM dan Perindustrian Rejang Lebong, Sabirin SE melalui Kabid Perdagangan, Margono bahwa hal tersebut masih belum perlu dilakukan menjelang awal bulan rmadhan mendatang.

"Sebelum bulan puasa ini kita belum ada rencana untuk turun memantau kestabilan harga," sampainya. Menurutnya hal tersebut memang masih belum perlu untuk dilakukan. Pasalnya dari pengalaman sebelumnya, harga kebutuhan pokok di pasaran sebelum menjelang bulan ramadhan memang mengalami kenaikan. Akan tetapi kenaikan tersebut dinanggap masih wajar dan tidak terlalu tinggi.

"Memang biasanya ada kenaikan, namun untuk awal atau sebelum bulan ramadhan kenaikan harga tidak terlalu drastis," ujarnya. Margono mengungkapkan bahwa biasanya kenaikan akan mulai terasa justru pada saat pertengahan bulan ramadhan. Pasalnya semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, tentunya saat itulah yang sangat rentan yang membuat harga kebutuhan pokok semakin meolonjak. Bukan hanya harga kebutuhan yang melonjak bahkan biasanya jumlah pedagang dipasarpun juga ikut mengalamai pertambahan.

"Biasanya itu H-14 hingga H-1 saat itulah yang sangat rentan terjadinya ketidak stabilan harga," katanya. Sementara itu untuk operasi pasar taupun pemantauan harga sendiri Margono mengatakan sudah mereka rencanakan akan di lakukan pada pertengahan bulan rmadhan tersebut. Bahkan diakuinya bisa jadi operasi pasar ataupun pemantauan kesetabilan harga tersebut akan dilakukan dua kali menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Rencananya kami akan melakukan pemantauan itu pada H-14 lebaran ataupn H-7 sebelum lebaran mendatang," pungkasnya. (CE2)

Sumber: