Ribut di Pesta, Buruh Tewas Ditusuk

CURUP SELATAN, CE - Arbi Chandra (27) warga Kelurahan Air Putih Lama dan berprofesi sebagai buruh harus meregang nyawa pada Minggu (10/12) pukul 02.00 WIB. Ini lantaran dirinya mengalami luka tusuk senjata tajam (sajam) pada bagian pinggang sebelah kanannya.

Informasi diperoleh CE, mulanya korban pada Sabtu (9/12) pukul 22.30 WIB di jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Air Putih Lama sedang menghadiri pesta. Namun saat pesta berlangsung, tiba-tiba ada 2 orang tidak dikenal langsung melakukan tindak penganiayaan dan langsung melakukan penusukan terhadap korban.

Akibatnya korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kanan dengan menggunakan pisau. Setelah korban terkapar, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi tersebut.

Sontak masyarakat langsung menghampiri korban dan cepat-cepat membawa ke RSUD Curup namun belum sempat ditolong korban menghembuskan nafas terakhir Minggu dini hari.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK membenarkan adanya penusukan terhadap Arbi. Menurutnya, begitu mendapatkan informasi,

pihaknya langsung melakukan pengejaran pelaku. Akhirnya 3 dari 5 pelaku berhasil diamankan oleh pihaknya.

”Anggota langsung melakukan perburuan dan Minggu dini hari kita berhasil mengamankan RG (17) warga Kelurahan Jalan Baru, RP (16) warga Kelurahan Karang Anyardan RS (22) warga Desa Duku Ilir. Sedangkan EA (17) warga Kelurahan Karang Anyar dan TM (19) warga Kabupaten Kepahiang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ujarnya kepada Curup Ekspress kemarin.

Disampaikannya setelah dilakukan interogasi terhadap 3 pelaku yang diamankan bahwa penusukan tersebut karena antara korban dan pelaku terjadi ribut mulut hingga ke perkelahian.

Karena emosi yang memuncak pelaku langsung melakukan penusukan. ”Motif sementara karena sebelum korban dan pelaku ribut mulut dan berantem pada saat hiburan,”sampainya. Sementara itu pihaknya mengingatkan kepada 2 pelaku yang saat ini masih kabur untuk menyerahkan diri. Karena jika tidak, pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas. ”Untuk kedua pelaku, kami berharap untuk menyerahkan diri. Karena identitas sudah kami kantongi,” tandasnya. (CE5)

Sumber: