BOS Cair Tunggu Bimtek
CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong menyampaikan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masih menunggu dilakukannya bimbingan teknis (bimtek). Dimana bimtek tersebut dilakukan terhadap penggunaan dan pelaporan, serta juklak juknis dana BOS di tingkat SD dan SMP.
"Untuk Maret Belum bisa kita pastikan dan bisa saja ini di awal April," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong T Samuji melalui Koordinator dana BOS, Hanapi SPd, Rabu (14/3) kemarin di Rejang Lebong.
Lebih Hanapi menyampaikan jika usai dari bimtek yang dilakukan pihaknya, maka sekolah tinggal lagi membuat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKS) yang diserahkan pihaknya, dengan itu pihaknya akan lakukan pengecekan RKS telah sesuai atau tidak dengan Juklak Juknis, baru nantinya dana BOS akan masuk ke rekening sekolah.
"Ini mekanismenya, dan kebetulan untuk bimtek tingkat SMP tadi kita lakukan di SMPN 04 Rejang Lebong," katanya. Serta saat ini pihaknya menyampikan jika dana BOS yang sekolah miliki dana publikasi, yang bisa dipergunakan untuk peningkatan mutu pendidikan, dengan kata lain ini bisa buat sekolah untuk peningkatan prestasi atau prestasi sekolah.
"Dalam juklak juknis nya ini ada dana publikasi kendati tidak besar, dan silahkan sekolah gunakan untuk mutu pendidikan," ungkapnya. Namun dana Langganan koran di tingkat sekolah yang menggunakan dana BOS selama ini tidak bisa dilakukan, karena dihapuskan dari pusat, dengan skema siswa belum bisa membaca koran, namun jika sekolah masih ingin langganan silahkan mereka bisa gunakan dana pribadi.
"Ini hanya untuk tingkat SD namun SMP Dua dana tersebut ada dalam Juklak juknis dana BOS," terangnya.
Dengan itu pihaknya minta untuk sekolah yang membuat RKS bisa membaca panduan dari aturan dana BOS, sehingga tidak menyalahi, dengan itu tidak terjadi temuan di kemudian hari, serta pihaknya menginformasikan jika dana BOS untuk kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 37 Miliar. (CE1)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Cara Menghadapi Reaksi Negatif Orangtua Saat Ingin Tinggal Sendiri
- 2 Ternyata Madu Bisa Jadi Alternatif Penyembuhan Penyakit Psikosomatis, Ini Faktanya!
- 3 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Kemala Taruna Bhayangkara
- 4 Kamu Wajib Tau! Mengapa Ramadhan Disebut Bulan Istimewa? Berikut Penjelasannya
- 5 Pendaftaran CPNS Badan Gizi Nasional 2025 Sudah Dibuka, Ini Detailnya
- 1 Cara Menghadapi Reaksi Negatif Orangtua Saat Ingin Tinggal Sendiri
- 2 Ternyata Madu Bisa Jadi Alternatif Penyembuhan Penyakit Psikosomatis, Ini Faktanya!
- 3 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Kemala Taruna Bhayangkara
- 4 Kamu Wajib Tau! Mengapa Ramadhan Disebut Bulan Istimewa? Berikut Penjelasannya
- 5 Pendaftaran CPNS Badan Gizi Nasional 2025 Sudah Dibuka, Ini Detailnya