85 Persen Desa Tidak Miliki Perpusdes

85 Persen Desa Tidak Miliki Perpusdes

Dr H Rohidin Mersyah

BENGKULU, CE - 85 Persen Desa dari 1500 Desa di Provinsi Bengkulu saat ini diketahui tidak memiliki Perpustakaan Desa (Perpusdes). Padahal Perpusdes ini sebagai pusat informasi dan latihan masyarakat desa. Oleh karena itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meminta kepada seluruh desa yang ada di Provinsi Bengkulu untuk memaksimalkan Perpustakaan Desa (Perpudes). "Kita mengimbau kepada seluruh desa untuk memaksimalkan penggunaan dana desa untuk Perpusdes sebagai pusat informasi untuk kemajuan di desa," sampainya.

Rohidin mengatakan, melalui dana desa bukan hanya pembangunan fisik atau infrastruktur desa saja yang seharusnya dianggarkan. Namun juga termasuk sarana penunjang untuk kemajuan desa, tidak terkecuali Perpusdes itu sendiri. "Selain melalui dana desa kan juga bisa mengajukan program pembuatan perpusdes melalui Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah," katanya. Hal tersebut turut dibenarkan oleh Oleh kepada Perpustakaan dan Kearipan Daerah Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi. Dimana ia mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu mendorong perputakaan yang ada di Provinsi Bengkulu, termauk juga Perpusdes.Sehingga desa memiliki pusat ketersediaan informasi dan juga sebagai tempat pelatihan dan diskusi. "Bukan hanya perpustakaan sekolah, namun kita siap untuk mendorong semua perpustakaan di Bengkulu ini tidak terkecuali perputakaan desa," ungkap Meri.
Sementara itu, dari 15 persen desa yang telah memiliki perpustakaan saat ini, baru segelintir saja yang memanfaatkannya sebagai wadah inklusi sosial.Sementara sisahnya masih menganggap perpustakaan hanyalah sebagai tempat untuk meminjam buku semata.
"Untuk yang sudah memanfaatkan perpustakaan sebagau fungsi inklusi sosial itu paling baru ada 23 desa. Inilah yang kedepan akan terus kita dorong agar paling tidak desa yang sudah memiliki Perpusdes dapat menjalankan fungi inklusi sosialnya," pungkasnya. (CE2)

Sumber: