Dua PPS Reaktif Belum Diswab, Dinkes Lebong Tunggu Pemprov

LEBONG, CE - Belakangan diketahui bahwa dua anggota PPS Kabupaten Lebong dinyatakan reaktif Covid-19. Hanya saja, terhadap yang bersangkutan hingga saat ini belum dilakukan diswab.
Menanggapi hal tersebut, Kadinkes Lebong Rachman SKM mengatakan bahwa terkait swab, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Karena petugas di Kabupaten Lebong belum bisa melakukan pengambilan sampel swab.
"Sampai saat ini belum ada jadwal swab untuk anggota PPS yang reaktif Covid19 kemarin, kami masih menunggu dari Provinsi," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa, untuk anggota PPS tersebut ada rapid tes lanjutan atau tidak dirinya mengungkapkan bahwa ada rapid tes lanjutan. Anggota PPS tersebut diisolasi mandiri. Dua orang petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, yang dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test, beberapa hari yang lalu belum dilakukan pemeriksaan uji swab, dikatakannya walaupun belum dilakukan uji swab pihaknya tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan. Petugas yang dinyatakan reaktif diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
"Belum, tapi kita sudah minta isolasi mandiri. Nanti akan dirapid ulang," jelasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa, pengambilan Swab belum dilakukan lantaran masih menunggu tim Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu turun. Lebih jauh, hasil tersebut belum bisa memastikan apakah seseorang tersebut positif atau negatif terinfeksi virus corona, jika seseorang mendapatkan hasil rapid test reaktif belum tentu ia berarti positif.
"Ya, kita sampai hari ini (kemarin, red) kita masih menunggu dari pihak Provinsi," tandasnya. (CE4)

Sumber: