Kelanjutan Program Magang ke Jepang Belum Jelas

Kelanjutan Program Magang ke Jepang Belum Jelas

LEBONG, CE - Hingga saat ini, kelanjutan program Magang ke Jepang belum jelas apakah tetap akan dilaksanakan atau justru dibatalkan untuk tahun ini. Pasalnya, Pemerintah Kabupten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong masih menunggu petunjuk resmi terkait pelaksanaan pemagangan kerja dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
"Hingga hari ini (kemarin,red) belum ada informasi pembatalan terkait pelaksanaan program magang ke Jepang. Jadi kami masih menunggu petunjuk resmi dari Pemprov Bengkulu, apakah program ini tetap akan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 atau dibatalkan," sampai Plt Kadis Nakertran Januar Pribadi SSos MSi, Selasa (7/7) kemarin.

Dikatakannya bahwa, hingga saat ini jumlah peserta yang resmi mendaftar untuk mengikuti seleksi program magang kerja ke jepang masih tercatat sebanyak 16 orang peserta diantaranya, 3 orang peserta dari Kecamatan Lebong Utara, 2 orang Lebong Selatan, 4 orang Amen, 1 orang Lebong Atas, 2 Lebong Tengah, 2 orang Lebong Sakti, dan 2 orang peserta dari Rimbo Pengadang.
"Karena belum adanya keputusan yang disampaikan dari Pemprov, bagi masyarakat Lebong yang berminat mendaftar untuk mengikuti pelaksanaan pemagangan kerja ke Jepang kami masih tetap menerima," katanya.

Sementara itu, Ia berharap program magang ke Jepang ini tetap bisa dilanjutkan. Menurutnya dangan adanya program magang ini akan memberikan pengetahuan tentang pengalaman kerja bagi putra-putri Kabupaten Lebong, sehingga mereka yang mengikuti program ini nantinya setelah kembali ke daerah bisa membuka usaha secara mandiri.
"Kami program pemagangan kerja ke jepang ini tetap bisa dilanjutkan, karena mereka yang mengikuti program ini natinya setelah kembali dan membuka usaha sendiri akan membantu pemerintah dalam mengatasi jumlah angka pengangguran," katanya.

Dirinya menghimbau kepada para peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti program pemagangan ke jepang, diharapkan bisa untuk lebih bersabar disamping menunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemprov. Kemudian dihimbau bagi calon peserta yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran, apabila sudah diisi silakan untuk disampaikan ke Disnakertrans.
"Yang jelas kita tunggu saja informasi dari Pemprov, untuk itu kami berharap agar peserta yang sudah mendaftar untuk bisa bersabar sampai adanya petunjuk pelaksanaan pemagangan ke jepang dari Pemprov," tandasnya. (CE4)

Sumber: