Waspada Hujan Disertai Banjir
CE ONLINE - Beberapa hari terakhir, hujan deras masih mengguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Disisi lain Kondisi ini mulai dikhawatirkan warga karena curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan warga tidak dapat beraktivitas. Salah satu pedagang es keliling terpaksa tidak berjualan sehingga pemasukan tidak berjalan seperti biasanya.
"Kalau begini terus saya gak bsa berjualan biasanya jualan di area sukowati tetapi hujan tak kunjung berhenti terpaksa pulang," katanya, Sabtu (28/11).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Rejang Lebong melalui Kasi Kedaruratan Rio Agustian menghimbau warga untuk siaga dan waspada menghadapi sejumlah fenomena alam yang terjadi yang dapat memicu bencana seperti banjir dan longsor.
Adapun titik lokasi banjir yang melanda di kawasan Rejang Lebong Rio menyebut seperti di ruas jalan sukaraja, Kelurahan talang rimbo baru, jalan pembangunan desa Teladan.
"Pemicu banjir ini bisa disebabkan banyak hal seperti sampah yang menumpuk, dan tebalnya tanah yang berada di dalam irigasi tersebut membuat debut air tidak bisa menampung sehingga air tersebut masuk ke ruas jalan jalan itu," ungkapnya.
Saat ini tim reaksi cepat (TRC) BPBD sedang siaga satu. Bencana banjir bisa saja datang mendadak dalam kondisi cuaca buruk. Hujan deras yang mengguyur Mateng beberapa hari terakhir patut diwaspadai.
"Sejak kemarin seluruh TIM kedaruratan BPBD siaga 1. Kita juga selalu memantau daerah rawan banjir," jelasnya.
Pihaknya mengatakan, sejak hujan mengguyur lebat di wilayah kabupaten Rejang Lebong, ia bersama tim sebagian memantau dari debut air menjadi langganan banjir seperti di wilayah kepala siring dan karang anyar serta sebagian lain patroli memantau kondisi diwilayah rawan longsor. "Posko tidak bisa kosong jadi kita bergiliran piket," katanya
Pastinya seluruh tim selalu siaga menunggu laporan warga jika terjadi bencana mereka selalu bertindak. (CW1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>