Polisi Gagalkan Dugaaan Praktik Perdagangan Orang
2 Korban ABG Asal Suka Bumi
CE ONLINE - Jajaran Unit Reskrim Polsek Kepahiang di back up anggota Tim Elang Juvi Sat Reskrim Polres Kepahiang, Sabtu, (9/1) . Berhasil mengamankan 2 Anak Baru Gede (ABG) Asal Suka Bumi Jawa Barat masing-masing, RD (17) dan TR (16) keduanya masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Jawa Barat.
Keduanya diamankan di Kafe Gunung wilayah Bengkulu Tengah (Benteng) yang diduga menjadi korban praktik perdagangan orang yang dilakukan salah 2 orang terduga mucikari, berinisial LL dan JV.
Kepada Curup Ekspress di Mapolres Kepahiang Sabtu, (9/1), RD mengaku, dirinya baru tiba di Bengkulu melalui jalur darat, pada Jumat (8/1), dan langsung ditempatkan di salah satu Kafe remang-remang yang ada di Wilayah Gunung yang masuk dalam wilayah Hukum Polres Benteng.
"Awalnya kami bertemu dengan LL di Suka Bumi, kami dijanjikan untuk menjadi pemandu lagu (PL) dengan janji gaji Rp 200 ribu perhari," ucap RD.
Dikatakannya, awalnya RD dan TR, menduga dirinya akan dipekerjakan sama dengan PL yang kebanyak ada di daerah asalnya. tapi terkejut saat berada dilokasi tersebut, RD dan TR diminta untuk melayani laki-laki hidung belang.
"Waktu itu saya masih bisa mengelak, dengan mengaku sedang datang bulan," singkat RD yang juga diamini TR.
Bagaimana kasus ini terbongkar, Disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau, SIK, MH. Bermula dari laporan yang disampaikan pihak keluarga ke 2 ABG tersebut ke Mapolres Suka Bumi Jawa Barat, yang melaporkan jika RD dan TR, telah dibawa seseorang menuju kota Bengkulu, dasar laporan dan koordinasi dari Polres Setempat, pihkanya langsung melakukan penyidikan, ternyata benar RD dan TR, berada di lokasi yang dimaksud.
"Kami hanya mengamankan saja, karena lokus perkaranya ada di ilayah Polres Benteng, tadi kedua korban sudah kami serahkan ke Penyidik Sat Reskrim Polrs Benteng," tutup Kasat (CE7)
Sumber:
- Share: