BPN RL Terbitkan Sertifikat di Lahan Kepahiang?

BPN RL Terbitkan Sertifikat di Lahan Kepahiang?

CE ONLINE - Komisi 1 DPRD Kabupaten Kepahiang, Kamis (5/8) kemarin beraudiensi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kepahiang. Hal ini guna mengklarifikasi laporan masyarakat terkait informasi adanya dugaan pembuatan sertifikat oleh BPN Rejang Lebong diwilayah Kabupaten Kepahiang.

Ketua Komisi 1 DPRD Kepahiang Ansori, meminta BPN Kepahiang untuk segera melakukan koordinasi ke BPN Rejang Lebong untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita meminta BPN Kepahiang untuk mengklarifikasi dan berkoordinasi ke BPN Rejang Lebong terkait kebenaran informasi ini," kata Ansori.

Ia juga meminta BPN Kabupaten Kepahiang hadir kembali ke DPRD Kepahiang untuk memberikan jawaban jika telah mendapat klarifikasi dari BPN Rejang Lebong. Dan Komisi I sambung Ansori juga akan turun langsung untuk mengecek kebenaran dari laporan yang pihaknya terima dari masyarakat tersebut.
"Setelah nanti ada klarifikasi BPN Rejang Lebong kami minta BPN Kepahiang menjelaskannya kepada kami. Kita juga siap turun kelapangan untuk mengecek kebenaran informasi ini kedesa-desa terkait," imbuhnya.

Ansori pun meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk tidak tinggal diam dengan dugaan adanya penerbitan sertifikat dari BPN daerah lain. Sedangkan lokasinya ada diwilayah Kabupaten Kepahiang. Karena itu pula dirinya meminta eksekutif eksekutif untuk meminta ketegasan Kementerian Dalam Negeri agar segera menerbitkan Peraturan perundangan terkait kejelasan tapal batas.
"Kepada eksekutif kita minta segera mengkonfirmasi ke Kemendagri soal peraturan perundangan terkait tapal batas,agar hal ini tidak berlarut," ungkapnya.

Menyikapi Hal tersebut Kepala BPN Kepahiang Romeli Santiago, mengatakan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi kepada BPN Rejang Lebong terkait. Dengan harapan jika benar adanya seperti laporan itu akan ada jalan penyelesaian terbaik.
"Nanti kami akan koordinasikan dulu dengan pihak BPN Curup, semoga saja laporan itu tidak benar adanya kalaupun benar kami pastikan semua ada jalan penyelesaiannya," singkat Romeli. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: