Pemprov Dorong Pemanfaatan Platform Digital, Bagi Desa Wisata dan UMKM

CE ONLINE - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong Desa Wisata dan para pelaku UMKM memanfaatkan platform digital. Mengingat saat ini perlunya solusi mitigasi dan pemulihan ekonomi kreatif dengan meningkatkan kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi.
"Sejalan dengan upaya Kementerian Parekraf RI dalam pengembangan platform digital untuk membangkitkan perekonomian bagi pelaku usaha, UMKM dan desa wisata di tengah pandemi," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan.

Dikatakannya bahwa pihaknya saat ini tengah merancang sebuah platform digital yang di dalamnya berisikan data objek wisata di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Dimana platform tersebut, nantinya berupa Bank data dengan seluruh komponen wisata yang ada di Bengkulu.
"Seluruh komponen wisata seperti tempat hunian, pusat oleh-oleh khas daerah, jasa perjalanan dan semacamnya ada dalam platform itu, semuanya sudah kami siapkan," ujarnya.

Lebih jauh ia menyebutkan, pengelolaan potensi wisata daerah yang dikemas pada sebuah platform digital bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Bengkulu setelah pandemi berakhir. Maka dari itu Pemprov kedepan akan menggalakkan program pelatihan bagi pelaku wisata untuk penguatan platform digital terintegrasi tersebut.

Sementara itu, meurut Irsan adanya dampak pandemi ini, menjadi tantangan pemerintah daerah untuk menangkap peluang secara kreatif agar dapat membangkitkan ekonomi kedepan. Seperti halnya, platform yang dicanangkan ini, dengan biaya yang lebih murah dan tanpa batas waktu, platform digital akan memberi keuntungan bagi sektor wisata di Bengkulu.
"Kuncinya berlaku cermat melakukan inovasi, adaptasi, juga kolaborasi mendukung perkembangan ekosistem startup. Khususnya dalam berinovasi dan berkontribusi untuk mewujudkan kekuatan ekonomi digital," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: