Drainase Buruk, Air Tumpah ke Jalan

Drainase Buruk, Air Tumpah ke Jalan

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Buruknya saluran drainase atau siring mengakibatkan beberapa ruas jalan raya di Kabupaten Rejang Lebong kebanjiran. Salah satunya Drainase yang berada simpang SMEA, tepatnya di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur.

Pantauan CE, drainase yang berada sekitar 100 meter dari simpang SMEA menuju arah Kantor Kecamatan Curup Timur tersebut sudah tidak mampu menampung air yang masuk ketika hujan turun.
Salah satu warga setempat Ujang (53) mengaku meluapnya saluran drainase ini sudah terjadi lebih kurang sejak 5 tahun terakhir ini.

Bahkan, di saat musim penghujan luapan air tersebut sangat deras dan membahayakan pengguna jalan. Tak jarang, dari luapan air tersebut juga membuat sampah sampah yang berada di dalam drainase itu kerap keluar ke badan jalan.
"Kalau hujan setengah jam saja air ini pasti larinya ke jalan-jalan di tambah dengan sampah berserakan dijalan," kata Ujang.

Lanjut Ujang, saluran drainase ini sebenarnya sudah beberapa kali dibersihkan oleh petugas dari Dinas terkait. Namun, tidak bertahan lama, air beserta sampah itu kembali ke badan jalan.
"Mungkin drainasenya terlalu kecil. Jadi ada sampah dikit langsung mampet," ujarnya.

Senada juga di alami Pengendara dari Desa Duku Ulu, Fahri (40) dirinya mengaku jika buruknya saluran drainase yang menjadi penyebab badan jalan di simpang SMEA ini kerap tergenang air. Namun anehnya, kejadian ini bukan hanya terjadi di musim penghujan tetapi di musim kemarau pun sering.
“Pastinya kondisi ini sangat mengganggu dan mengancam keselamatan kami selaku pengendara motor,” tutur Fahri.

Tak hanya mengganggu aktifitas pengguna jalan, sambung Fahri di saat waktu airnya kering saja, badan jalan itu sering meninggalkan lumpur dan kotoran lainya.
"Yang bahayanya itu sering ketemu benda tajam seperti paku dan juga pecahan kaca," ucapnya.

Atas kondisi tersebut, mereka meminta pemerintah yang berwenang secepatnya melakukan pembangunan saluran drainase yang baru di lokasi tersebut. Tujuannya supaya air tidak lagi meluap ke badan jalan yang dapat mengganggu akses transportasi. Apalagi jalur itu setiap hari ramai dengan aktifitas lalu lintas kendaraan.
“Kalau terus di biarkan nanti jalan itu lama kelamaan bakal rusak, kasian juga rumah warga yang berada di sekitar ikut terendam air. Kami minta pemerintah berwenang, tolonglah untuk perhatikan saluran drainasenya," Pintanya.

Sementara diakui Kepala Kelurahan Talang Ulu, Firdaus SE menyampaikan jika sebelumnya pihaknya telah menyurati Dinas terkait untuk melakukan perbaikan pada drainase itu. Namun hingga saat ini belum adanya tanggapan.
"Kita tidak tau kendalanya apa, pastinya sudah kita surati terkait drainase itu," ucapnya.

Sembari itu juga, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil RT dan RW setempat untuk mengajak warganya membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di dalam drainase itu.
"Saat ini langkahnya hanya itu, karena kami (Kelurahan, red) tidak mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan," tuturnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: