Jalan Panjang Menuju MotoGP Mandalika
CURUP EKSPRESS.COM, SPORT - MotoGP Mandalika sudah dekat menjadi kenyataan. Jalan panjang nan berliku sudah dilalui untuk menggelar kelas primer adu cepat kuda besi di tanah air.
MotoGP Mandalika masuk ke dalam kalender MotoGP 2022. Race ini merupakan balapan kedua musim ini setelah MotoGP Qatar pada 6 Maret 2022.
Race di Sirkuit Mandalika akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Sebelum ini, ada tes pramusim di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu pada 11 Februari.
Usaha Indonesia untuk menggelar MotoGP dimulai pada Januari 2019. Mulai 2022, Indonesia akan menggelar balapan selama 10 tahun ke depan. Untuk mengurusi MotoGP, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membentuk Mandalika Grand Prix Association pada November 2019.
Pemilihan sirkuit untuk menggelar MotoGP juga melalui proses yang panjang. Sempat ada wacana untuk menggunakan Sirkuit Sentul dengan melakukan renovasi. Akhirnya, sirkuit baru dibangun di Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
Pemilihan Mandalika sebagai lokasi baru erat kaitannya dengan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas. Mandalika menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Selain Mandalika, ada juga Labuhan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur, dan Likupang (Sulaewsi Utara) yang masuk ke dalam daftar destinasi wisata super prioritas.
Pembangunan sirkuit Mandalika juga tak selalu berjalan mulus. Ditargetkan bisa menggelar balapan pada 2021 --dimulai pada 2019, pembangunannya molor.
Sirkuit yang menelan biaya lebih dari Rp 1 triliun itu baru diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada 12 November 2021.
Saat MotoGP 2021 berlangsung, MGPA terus mengungkap keyakinan besar musim lalu Indonesia akan menggelar MotoGP. Tapi, pembangunan belum juga rampung. MotoGP Mandalika hanya masuk ke dalam reserve date dalam kalender sementara 2021 yang sebelumnya sudah dirilis.
MGPA berkilah bahwa reserve date merupakan keistimewaan Indonesia bisa memilih tanggal untuk menggelar balapan. detikSport mendapatkan jawaban dari Dorna bahwa Indonesia mempunyai situasi sulit untuk menggelar balapan 2021.
"Situasi sebenarnya adalah Indonesia hanya akan resmi masuk kalender 2021 jika pembangunan sirkuit (Mandalika) telah selesai," tulis pernyataan resmi MotoGP yang menjawab surat elektronik detikSport.
"Selain itu juga jika ada jadwal yang tersedia seandainya ada jadwal GP lain yang batal terlaksana. Jadi, ada dua situasi 'jika' buat Indonesia," ujar pernyataan itu lagi.
Kini, Sirkuit Mandalika sudah siap menggelar balapan bahkan sudah lolos homologasi. Tes pertama sudah berhasil dilewati, setelah sukses menggelar seri pamungkas WSBK 2021 dengan sejumlah catatan. Drainase yang buruk menjadi sorotan utama.
Drainase dan finishing beberapa bagian sirkuit masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti dikebut sampai pertengahan Maret. Pengerjaan sirkuit dan sarana-prasananya terus dilakukan.
Setelah terakhir kali menggelar balapan MotoGP pada 28 September 1997, Indonesia akan mementaskan MotoGP lagi. Di Sirkuit Sentul saat itu, rider Jepang, Tadayuki Okada, yang menjadi pemenang. Penantian untuk melihat race MotoGP selama seperempat abad akan terobati pada Maret nanti. (cas/krs)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: