Jalan Curup-Lebong Dibiarkan Bersemak?

Jalan Curup-Lebong Dibiarkan Bersemak?

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu khususnya di Kabupaten Lebong dinilai sebagian masyarakat tidak sepenuhnya serius. Pasalnya, di sepanjang jalan lintas Kabupaten Lebong Muara Aman menuju kabupaten Rejang Lebong (RL) saat ini sudah dipenuhi semak belukar.

Pantauan CE, semak belukar tersebut terlihat disepanjang sisi kiri dan kanan jalan kecamatan Rimbo Pengadang. Bahkan semak belukar tersebut sudah memakan hampir seperempat pagar pembatas jalan provinsi. Atas kondisi itu juga jalan lintas tersebut dinilai masyarakat sangat berbahaya dan dapat menghalangi pandangan pengendara jalan.

Diungkapkan salah satu warga Kecamatan Rimbo Pengadang, Hendro Sulistyo (26) mengaku rerumputan nan panjang tersebut tidak dilakukan penebasan oleh Pemprov Bengkulu. Kondisi inilah yang membuat semak belukar di sisi kiri kanan jalan tersebut semakin banyak.
"Sudah lama dibiarkan bersemak, bahkan sampai saat ini tidak terlihat adanya kegiatan tebas bayang di jalan tersebut. Terus anggaran pemeliharaannya dimana?," kata Hendro.

Senada yang disampaikan, Riski Ahmad(25) pengendara asal RL mengaku ketika dirinya melewati jalan tersebut. Menurutnya, selain persoalan semak belukar, jalan berlubang di sepanjang jalan Kecamatan Rimbo Pengadang hingga ke Kecamatan Lebong Selatan juga sangat memprihatinkan.
"Apalagi ketika melewati jalan di sepanjang Danau Tes Kecamatan Lebong Selatan itu sudah banyak yang berlubang dan rusak. Ditambah semak belukar di sisi jalan dan lubang yang ada di badan jalan, wilayah ini sangat rawan terjadi kecelakaan," sampainya.

Atas kondisi tersebut pihaknya berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah provinsi untuk mulai melakukan pemeliharaan. Namun untuk rerumputan itu dibiarkan terus menerus maka akan tidak menutup kemungkinan jalan itu dapat tertutupi rumput liar.
"Apalagi mengingat setiap hari banyak sekali pengendara yang melintasi jalan tersebut pastinya hal ini sangat berbahaya bagi pengendara dan harus cepat segera di lakukan pemeliharaan," harapnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: