Cekcok Mulut, Kakak Tega Bacok Adik Ipar

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Alvindo Saputra (20) warga Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning harus dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan khusus. Ini setelah dirinya mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya yang dilakukan FZ (27) warga Desa Semelako Kecamatan Lebong Tengah yang belakangan diketahui merupakan kakak iparnya sendiri.

Adapun peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (13/3) malam sekira pukul 19.30 WIB. Di sisi lain, dugaan sementara jika peristiwa pembacokan tersebut diawali karena cekcok mulut.

Kapolres Lebong AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Suroso, SH membenarkan kejadian tersebut. Terhadap kasus tersebut, kata Kapolsek tengah dilakukan oleh aparat kepolisian setempat.
"Benar, korban saat ini masih dii rawat di RS. Terhadap pelaku, saat ini juga masih kita buru," kata Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, kronologis pembacokan tersebut bermula saat korban sedang berada dikediaman mertuanya di Desa Pelabuhan Talang Liak. Kemudian sekira pukul 19.05 WIB malam, korban dijemput oleh pelaku untuk pergi ke suatu tempat dengan berdalih menyelesaikan suatu permasalahan.

Hanya saja, saat berada pertigaan di Desa Talang Liak I atau tepatnya di simpang Desa Bungin terduga pelaku menghentikan laju kendaraannya dan terjadinya cekcok antar pelaku dan korban. Setelah tak berselang lama terduga pelaku langsung mengeluarkan barang tajam berupa parang dan langsung diayunkan dari belakang hingga mengenai bahu, kepala hingga luka di bagian tangan.
"Korban yang sudah bersimbah darah itu langsung dilarikan oleh keluarga ke rumah sakit setempat," bebernya.

Atas kejadian tersebut, saat ini kata Kapolsek pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku karena menurutnya penyebab motif dari pelaku penganiayaan yang di lakukan Fz ini belum di ketahui secara pasti apa yang mengakibatkan pelaku tega melakukan pembacokan terhadap adik iparnya itu. Namun dugaan sementara karena cekcok mulut.
"Memang pelaku saat ini kabur. Namun akan terus kita buru. Karena kita juga sudah mengantongi identitasnya," tandasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: