Tanpa Sebab Kepsek SMP PGRI 2 Diberhentikan Sepihak

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRES,COM - Belum diketahui penyebabnya,  Bima Haraja SSos yang selama 6 bulan ini menjabat sebagai Kepala SMP PGRI 2 Rejang Lebong (RL), secara sepihak saat ini telah diberhentikan dari jabatan itu oleh pihak Yayasan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) RL. 

BACA JUGA : Admin Terduga Arisan Bodong Diamankan 

Kepada wartawan koran ini, Bima mengatakan, bahwa sebelum pemecatan itu juga dirinya belum pernah  menerima surat apapun dari pihak yayasan.

Dan tanpa sepengetahuan Bima, jika saat ini kursi jabatan itu telah diisi dengan orang lain.

"Saya tidak tahu  apa alasannya orang yayasan memberhentikan saya. Padahal saya tidak pernah membuat masalah, dan tujuan saya untuk memajukan sekolah agar lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA : Lagi-lagi, Pilkades Terancam Batal

Dikatakan Bima, selama 6 bulan menjabat Kepala di SMP PGRI 2 Curup, memang dirinya tidak memiliki kewenangan penuh.

Hal itu dikarenakan masih ada bayang-bayang Kepsek sebelumnya, yang juga merupakan sekretaris di Yayasan PGRI.

Masih dikatakan Bima, meski saat ini dirinya sudah  tidak lagi menjabat sebagai Kepsek di sekolah tersebut,  karena telah diberhentikan sepihak oleh pihak yayasan, dirinya tetap meminta kejelasan dari pihak yayasan alasan dari pemberhentian tersebut. 

BACA JUGA : SMAN 12 RL Masih Kurang Siswa 

"Ini (pemecatan, red) bukan kali pertama, tapi sudah ada beberapa Kepsek sebelum saya, yang juga mendapatkan perlakukan sama seperti saya. Belum diketahui apa alasan mereka, tapi sepengetahuan saya beberapa Kepsek yang telah diberhentikan oleh pihak yayasan memiliki kompetensi untuk memajukan yayasan khususnya sekolah-sekolah yang ada dibawah Yayasan PGRI RL," bebernya.

BACA JUGA :  Bupati Diundang Raja Arab Saudi 

Kabid SMP pada Dikbud RL, Dedi Warsito yang dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui informasi pemberhentian Kepsek SMP  PGRI 2 RL.

Dan dirinya mengaku akan membantu untuk mencari tahu kejelasan dalam peristiwa tersebut.

"Laporannya suda ada, kami akan mencoba untuk mencari tahu persoalan ini dan berjanji akan memfasilitasi antara pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini Kepaseknyang diberhentikan dengan pihak yayasan," singkatnya.

Sumber: