Program BKK Sudah Mulai Tahap Salur, 4 Desa Sudah Lakukan Pemberkasan BKK

Program BKK Sudah Mulai Tahap Salur, 4 Desa Sudah Lakukan Pemberkasan BKK

NICKO/CE Aktifitas diruang PMD Rejang Lebong.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berkenaan dengan program bantuan keuangan khusus (BKK) sebesar Rp 100 juta yang merupakan janji bupati RL selama menjabat. Saat isi sudah memasuki tahap penyaluran.

Dimana sejak Senin, 29 Agustus 2022 hingga Kamis, 1 September 2022 kemarin, sudah ada 4 dari 122 desa yang sudah meyerahkan berkas persyaratan penyaluran dana BKK tersebut. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi melalui Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemerintah Desa, Bobby H Santana SSTP.

BACA JUGA:Dikbud Harapkan Sekolah Membenahi Diri

BACA JUGA:Siswa SDN 2 Rejang Lebong Juara I O2SN

Dikatakan ada 4 desa yang sudah menyerahkan berkas persyaratan penyaluran BKK tersebut antara lain, Desa Barumanis, Purwodadi, Kampung Sajad Kecamatan Bermani Ulu dan Desa Air Kati Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT). 

"Sejauh ini baru ada 4 desa yang menyerahkan berkas persyaratan penyaluran BKK kepada kami. Dimana proses pemberkasan sudah mulai kami buka sejak hari Senin kemarin," ujarnya. 

Dikatakan Bobby, untuk 4 desa yang sudah meyerahkan berkas persyaratan. Saat ini sudah diserahkan dengan pihak badan keuangan daerah (BKD).

Dimana ke-4 desa tersebut tinggal menuggu anggaran BKK yang tersedia masuk ke rekening khas desa. 

BACA JUGA:Dikbud Harapkan Sekolah Membenahi Diri

BACA JUGA:Bunda PAUD Antusias Sambut 'Lomba Mewarnai CE'

"Saat ini berkas dari 4 desa tersebut sudah diterima oleh BKD. Dan saat ini berkas tersebut sudah diproses untuk pencairan anggarannya," sampai Bobby. 

Selain itu masih dikatakan Bobby, jika pihaknya saat ini masih menunggu 118 desa lainnya untuk segera menyerahkan berkas persyaratan. Agar bisa segera diserahkan kepada pihak BKD RL untuk diproses lebih lanjut pada tahap pencairan.

"Untuk penyerahan berkas persyaratan, kami tidak membatasi waktunya. Akan tapi kami berharap, agar pihak desa sesegera mungkin menyerahkan pemberkasan. Karena semakin cepat pihak desa yang bersangkutan menyerahkan berkas, maka semakin cepat juga proses pencairannya dilaksanakan," ucap Bobby. 

Lebih lanjut dikatakan Bobby, berkenaan dengan penggunaan anggaran yang akan digunakan oleh masing-masing desa nanti, akan tetap dipantau oleh pihaknya.

BACA JUGA:Tempel Rejo Wakil ke SMEP Provinsi

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Dibantu Tongkat dan Kursi Roda

Dimana setiap usaha yang dijalankan desa menggunakan anggaran BKK nanti akan melibatkan beberapa OPD yang bersangkutan untuk mengarahkan usaha yang dijalankan desa tersebut.

"Untuk penggunaan anggarannya, tentu akan tetap kami awasi. Karena kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa OPD terkait, untuk memberikan pembinaan berkenaan dengan usaha yang dijalankan masing-masing desa sesuai dengan usaha yang dijalankan. Kami juga mewacanakan, agar ada kegiatan launching dibeberapa desa sebagai sampel usaha yang dijalankan desa yang bersangkutan nantinya," singkat Bobby. 

Sumber: