5 Pemuda Gagalkan Aksi Begal, Kapolres Beri Reward

5 Pemuda Gagalkan Aksi Begal, Kapolres Beri Reward

HABIBI/CE Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan SIK saat memasangkan baju Mitra Polsek BU dan memberikan penghargaan kepada 5 pemuda BU yang berhasil menggagalkan aksi begal beberapa waktu lalu. Pemberian reward ini digelar di Lapangan Satya Haprabu Polres RL--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 5 pemuda di Kecamatan Bermani Ulu (BU) Rejang Lebong, berhasil menggagalkan aksi kawanan begal.

Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) tersebut terjadi pada Selasa 30 Agustus pukul 23.30 WIB di Desa Air Mundu Kecamatan BU. 

Atas prestasi itu, pada Senin 12 September pagi kemarin ke 5 pemuda tersebut mendapat reward dari Kapolres Rejang Lebong. 

Dikatakan Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK bahwa pemberian reward ini sebagai bentuk penghargaan kepada 5 pemuda ini, yang telah ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Wilkum Polsek Bermani Ulu. 

BACA JUGA:Lagi Asyik Rekap Togel, Bandar Diringkus

BACA JUGA:Masih Soal Permasalahan Mutasi, Selesaikan Secara Internal

"Dimana kelima pemuda ini, berhasil mengamankan terduga begal di wilkum Polsek Bermani Ulu dan menyerahkan terduga begal itu kepada polisi. Makanya pagi ini (kemarin, red) kami memberikan reward kepada 5 pemuda ini," ujarnya. 

Menurut Kapolres, reward yang diberikan kepada kelima pemuda diharapkan menjadi motivasi ke depan, agar banyak lagi masyarakat yang ikut serta berperan dalam menjaga Kamtibmas di desa dan kelurahan masing-masing. Terutama menjadi polisi bagi dirinya sendiri. 

"Peran masyarakat dalam membantu kepolisian, sangat penting. Karena kami menyakini jika masyarakat ikut berperan, Kamtibmas di Kabupaten Rejang Lebong akan semakin kondusif," sampainya. 

Lanjut Kapolres, terhadap kelima pemuda ini ke depan akan menjadi mitra Polri khususnya di wilkum Polsek Bermani Ulu. 

BACA JUGA:HUT Lantas Bhayangkara ke 67, Satlantas Bagi-bagi Sembako

BACA JUGA:Yeay, GOR RL Mulai Diperbaiki

Sementara itu, salah satu pemuda yang berhasil menggagalkan dugaan aksi begal tersebut, Juanda Effendi mengaku berterimakasih kepada Polres RL dan Polsek Bermani Ulu yang telah memberikan reward. 

"Pada intinya kami berterimakasih dan kami ke depan akan berkomitmen menjaga dan memelihara Kamtibmas terutama di wilkum Polsek Bermani Ulu," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemuda Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu (BU), RH (23) terpaksa harus berurusan dengan pihak Polsek Bermani Ulu.

Ini setelah yang bersangkutan menghadang warga bersama rekan lainnya dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis pedang di Sawangan Desa Air Mundu Kecamatan Bermani Ulu pada Selasa 23 Agustus malam pukul 23.30 WIB. 

BACA JUGA:Apakah BLT BBM Timbulkan Kecemburuan Sosial?

BACA JUGA:Timbun Ratusan Liter BBM Subsidi, 3 Warga Kepahiang Diamankan

Kapolsek Bermani Ulu Ipda Ibnu Sina Alfarobi mengatakan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula saat 2 pemuda dengan mengendarai sepeda motor, melintas dari arah Curup menuju desanya di Desa Baru Manis.

Namun tiba-tiba sesampainya di TKP, kedua pemuda ini mendapati ada 2 orang dengan membawa Sajam diduga ingin melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas).

Mendapati hal tersebut, kemudian kedua pemuda ini langsung tancap gas menuju desanya. Setelah sampai di desanya, lanjut Kapolsek rupanya kedua pemuda justru menceritakan apa yang dialami kepada teman lainnya.

Hingga akhirnya, bersama dengan 5 orang temannya kemudian mencari keberadaan 2 orang yang diduga ingin melakukan begal dengan mendatangi TKP kembali. Dalam perjalanannya, 2 orang yang diduga ingin melakukan begal tadi ketemu.

Tanpa basa-basi, rombongan pemuda ini tadi langsung mengamankan 1 pelaku RH, sedangkan 1 pelaku lainnya melarikan diri.

Setelah RH diamankan dan tanpa perlawanan, barulah rombongan pemuda ini menghubungi Bhabinkamtibmas setempat setelah itu petugas Polsek BU datang mengamankan pelaku RH dan langsung dibawa ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan. 

Sumber: