Penjual Miras Dibina Polisi

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca melakukan penyitaan terhadap ratusan botol minuman keras (Miras) di beberapa titik di Kota Curup.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong bakal melakukan pembinaan terhadap penjual miras tersebut.

Ini sebagaimana disampaikan Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK. 

"Nanti untuk penjual, akan kami bina agar kedepan, tidak lagi menjual miras," ujar Kasat. 

BACA JUGA:Sita Ratusan Botol Miras

BACA JUGA:8 Ribuan KPM Sudah Nikmati BLT BBM

Untuk penjual miras yang berulang, sebut Kasat saat ini masih akan ditelaah terlebih dahulu apakah ada unsur pidana di dalamnya.

Namun yang jelas, pemasok miras tersebut juga bakal dikembangkan termasuk peredaran miras nya kemana saja. 

"Itu masih perlu kami dalami dan kembangkan lagi. Siapa pemasoknya, distributor nya dan peredarannya," sampainya. 

Sementara itu, kata Kasat bahwa miras ini juga menjadi atensi dari Kapolri untuk diberantas keberadaannya.

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuh Istri Divonis 14 Tahun Penjara, 3 Tahun Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

BACA JUGA:Launching Program BKK di Kecamatan BU, Bupati Minta Penggunaan BKK Tepat Sasaran

Karena miras ini memabukkan, yang dapat menyebabkan terjadi tindak pidana sehingga sedemikian mungkin, keberadaannya harus diminimalisir. 

"Banyak tindak pidana, yang penyebabnya karena mabuk miras. Makanya, ini perlu ditekan bersama agar peredarannya dapat diminimalisir," katanya. 

Di sisi lain, Kasat juga mengimbau untuk meminimalisir peredaran miras, butuh peran serta masyarakat di dalamnya. Terutama dalam memberikan informasi kepada polisi dengan informasi yang akurat dan jelas. 

"Sehingga, kami bisa menindaklanjutinya," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, jika Polres RL dan polsek jajaran beberapa hari belakangan melakukan operasi penertiban masyarakat yang menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan selain ratusan botol miras berbagai merk, juga Polres dan Polsek jajaran menyita puluhan hingga ratusan liter tuak. 

Sumber: