Sita Ratusan Botol Miras

Sita Ratusan Botol Miras

IST/CE Ratusan botol miras yang dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Rejang Lebong, Rabu (14/9). --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong melalui tim gabungan Sat Reskrim, Sat Intel dan Satnarkoba Rabu 14 September dini hari berhasil menyita ratusan botol minuman keras (Miras) dari 2 toko di Kabupaten RL.

Ini dilakukan dalam rangka penertiban penyakit masyarakat (Pekat) yang juga menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk diberantas keberadaannya. 

Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK mengatakan ada 2 toko/warung manisan yang menjadi target operasi.

Yakni toko milik  HD (45) dan IL (27) yang beralamatkan di Simpang Lebong Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup. 

BACA JUGA:Sempat Kejar-kejaran, Pelaku Curanmor Tinggalkan Motor

BACA JUGA:SMP Kreatif Aisyiyah, Kembangkan Pembelajaran yang Berinovasi

"Dari 2 warung manisan ini, total miras berbagai jenis yang berhasil kita amankan jumlahnya 108 botol," ujar Kasat. 

Kasat merinci, untuk di warung manisan milik HD total miras yang dilakukan penyitaan sebanyak 84 botol. Diantaranya 24 botol merk Bir Prost, 24 botol merk Anggur Merah, 24 botol Malaga dan 12 Bir Bintang. 

"Sedangkan dari warung manisan milik IL, ada 24 botol Bir Bintang," sampai Kasat. 

Lanjut Kasat, bahwa kegiatan upaya penertiban penyakit masyarakat akan dilakukan pihaknya secara kontinue.

BACA JUGA:Tak Terima Diberi Sanksi, Seorang ASN 'Bongkar' Bobrok Atasan

BACA JUGA:4 Penambang Emas Meregang Nyawa, Polisi Lidik Pemilik Tambang

Artinya bukan pada kegiatan malam tadi saja, dan tentu ke depan pekat juga akan pihaknya lakukan pemberantasan. 

"Ini akan kami lakukan secara kontinyu," katanya. 

Terhadap pemilik apakah bakal ada sanksi? Sebut Kasat, tentu pihaknya bakal melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengkoordinasikan dengan atasan.

Termasuk men telaah, apakah ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang larang jual beli miras. 

"Tentu ini bakal kita lakukan koordinasi terlebih dahulu," tandasnya.

Sumber: