Defisit Masih Sisa Rp 8,2 Miliar

Defisit Masih Sisa Rp 8,2 Miliar

ARI/CE Penyerahan nota pengantar RAPBD-P 2022.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Penandatanganan nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Rejang Lebong tahun anggaran 2022 digelar Selasa (20/9) kemarin.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten RL, Surya ST yang diwawancarai wartawan mengatakan, dalam pembahasan dan penyampaian nota pengantar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) RL dalam hal ini disampaikan Wabup kepada pihaknya masih terdapat angka defisit sebesar Rp 8.223.055.246.

"Seperti diketahui masih ada defisit yang disampaikan eksekutif sekitar Rp 8,2 miliar di RAPBD-P tahun 2022 ini," katanya.

Menurut Surya, defisit itu bagaimanapun caranya harus tetap dinolkan.

BACA JUGA:Ibu Muda Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

BACA JUGA:Kuras Rumah Pejabat Lebong, 3 ABG Diringkus

Dalam artian jangan sampai ada defisit lagi.

Mengapa demikian sambungnya, apabila defisit itu diikuti dan dijalankan maka Pemkab RL akan mengutang.

"Hal itulah yang sangat kita hindari, jangan sampai kita mengutang," ujarnya.

Adapun sebelumnya, sebut Surya, angka defisit RAPBD-P sebesar Rp 21 miliar. Artinya memang sudah ada upaya antara tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan badan anggaran (Banggar) untuk mengurangi angka defisit sebelumnya.

BACA JUGA:Ada Data Tambahan Penyaluran BLT BBM Masih Berlanjut

BACA JUGA:Pengumuman Direktur PDAM Diundur!

"Yang jelas sebelum ketok palu, masih kita upayakan defisit nol," ucap Surya.

Terpisah, Wabup RL, H Hendra Wahyudiansyah SH menyampaikan, bersyukur bahwa proses pembahasan RAPBD-P Kabupaten RL tahun anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar.

Konkrit nya, telah dilakukan penandatanganan nota pengantar antara eksekutif dan legislatif terhadap RAPBD-P Kabupaten RL tahun 2022.

"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten RL, yang telah bersama-sama Pemkab RL dalam rangkaian proses pembahasan RAPBD-P Kabupaten RL tahun 2022, sampai dengan ditandatanganinya nota pengantar," sampainya.

BACA JUGA:Dimutasi, Kepala SDN 14 Pilih Mundur, Nining: Alasannya Urus Suami yang Sakit

BACA JUGA:Setelah RSUD Curup Kantongi SIO, Ada Izin Lain yang Harus Diurus

Lebih lanjut Wabup mengatakan, ke depan mungkin angka defisit yang telah disebutkan tadi masih akan dilakukan pembahasan di tingkat TAPD dan Banggar sampai akhirnya disepakati bersama.

Sumber: