Optimis Angka Stunting Menurun
IST/CE Wabup dalam sambutannya membuka pertemuan petugas gizi dalam pencegahan stunting--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata, mengungkapkan rasa optimisnya angka stunting di Kabupaten Kepahiang akan terus menurun sesuai dengan target pada tahun 2024 mendatang nol kasus stunting.
Ungkapan ini disampaikan Wabup saat membuka kegiatan pertemuan petugas gizi dalam pencatatan dan pelaporan data stunting di Kepahiang, Rabu 28 September 2022 kemarin.
"Stunting merupakan isu Nasional yang sangat penting dan melibatkan lintas sektor, penurunan angka stunting memerlukan implementasi dan intervensi lintas sektor baik indikator intervensi gizi spesifik maupun gizi intensif secara integritas baik di pusat maupun daerah," sampai wabup.
BACA JUGA:OPD Wajib Realisasikan Perubahan APBD, Windra : Hanya Ada Waktu 3 Bulan
BACA JUGA:RL Miliki 11 PPAT dan Notaris
Oleh karena itu OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, DPPKBP3A dan Bappeda harus berkolaboratif melakukan pertemuan petugas gizi dalam pencatatan dan pelaporan data Stunting.
"Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh masing-masing OPD, yang hingga sampai dengan saat ini masih tetap konsisten dalam penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Kepahiang. Dengan kolaboratif yang selama ini dilakukan, sudah mendapatkan hasil dengan berangsurnya menurun angka resiko stunting di Kabupaten Kepahiang," imbuhnya.
BACA JUGA:Bahas Raperda Pansus II Kaji Banding ke Solok
BACA JUGA:Pembunuh Istri Divonis 12 Tahun Penjara
Kegiatan pertemuan petugas gizi juga dihadiri Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas DPPKBP3A Kepahiang, Nara sumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu serta peserta meliputi Kapus dan petugas kesehatan se Kabupaten Kepahiang.
"Kami sangat optimis jika kolaborasi yang selama ini terbangun dan tepat dipertahankan serta terus ditingkatkan, angka stunting di Kepahiang untuk beberapa tahun kedepan akan menurun menjadi nol kasus," tukasnya.
Sumber: