8 Kasus Baru PMK di Rejang Lebong
ILUSTRASI/NET--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Jika sebelumnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong telah dinyatakan nihil.
Namun baru-baru ini Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten RL mencatat ada 8 kasus baru PMK yang menyerang hewan ternak milik warga.
Disampaikan Kadistankan Kabupaten RL, Ir Zulkarnain MT, jika pada Rabu 28 september lalu ada sebanyak 8 ekor sapi warga yang terjangkit PMK.
"Kami baru terima laporan dari penyuluh peternakan, kalau ada 8 ekor sapi yang baru saja terserang wabah PMK," ujarnya.
BACA JUGA:Waspada PMK, Distan Sampaikan Edaran
BACA JUGA:Buah Mengkudu Alternatif PMK
Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan, adapun sebanyak 8 ekor sapi tersebut antara lain 4 ekor milik warga Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara dan 4 ekor milik warga Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur.
"Padahal kala itu kita sempat tenang karena sudah nihil kasus, dan ternyata di hari Rabu kemarin ada lagi sapi yang terjangkit," ujarnya.
Zulkarnain menerangkan, sehingga sampai saat ini kasus PMK yang pernah menyerang hewan ternak di Kabupaten RL total sebanyak 1.289 kasus.
Sambungnya, dari total tersebut ada ekor 8 ekor sapi yang mati murni karena PMK dan 9 ekor sapi yang mati karena dilakukan pemotongan paksa.
BACA JUGA:400 Ekor Ternak Dapat Vaksin PMK
BACA JUGA:1.089 Ternak di Curup Terjangkit PMK
"Yang dipotong paksa ini karena merasa kasihan akan kondisinya dan juga sebagai upaya supaya tidak menular ke ternak yang lain," jelasnya.
Sementara itu, kegiatan vaksinasi PMK juga sebelumnya sudah dilakukan. Dimana hanya sebanyak 400 ekor ternak saja yang menerima vaksin.
Ini karena vaksin PMK hanya diperuntukkan bagi ternak yang belum terpapar dan masih berada dalam zona hijau.
"Dan sebanyak 400 ekor itu juga sudah dilakukan penyuntikan vaksin PMK booster atau dosis kedua," tutupnya.
Sumber: