Pembangunan Waterpark Terhenti, Pinjaman Daerah ke BB Gagal

Pembangunan Waterpark Terhenti, Pinjaman Daerah ke BB Gagal

DOK/TEDDY ADEBA --

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan jika pembangunan Waterpark yang berlokasi Kecamatan Kabawetan terhenti.

Hal ini lantaran tidak adanya anggaran untuk melanjutkan pembangunan mega proyek tersebut.

Pasalnya, rencana kelanjutan pembangunan menggunakan pinjam daerah pada PT Bank Bengkulu gagal direalisasikan karena belum adanya rekomendasi dari pemerintah pusat.

Meskipun demikian, disampaikan Kadis Parpora Kepahiang, Teddy Adeba ST bahwa bangunan yang sudah ada saat ini akan tetap dimanfaatkan.

"Kami sedang melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, untuk melakukan pengelolaan  di kawasan waterpark tersebut. Sembari kita tetap menunggu anggaran untuk dapat melanjutkan pembangunan itu sampai dengan selesai 100 persen," tutur Teddy.

BACA JUGA:IAIN Curup Lepas 188 Mahasiswa PPG,Angkatan ke-I

BACA JUGA:Masih Berpotensi Hujan Hingga Kamis

Bangunan fisik yang sudah ada di lokasi itu, sambung Teddy, akn tetap dikelola walau belum sepenuhnya selesai agar dapat terus terjaga dan tidak mengalami kerusakan.

Masih dikatakan Teddy,  pihaknya juga masih mempelajari seperti apa mekanisme pemanfaatan atas bahan yang telah dibangun sekarang ini. Selain itu dimungkinkan ke depan, akan menambahkan beberapa spot wisata lainnya seperti kuliner dan spot foto untuk menarik peminat wisata.

Dengan kondisi keuangan Kabupaten Kepahiang yang terbatas sekarang menyebabkan pembangunan  harus terhenti sementara waktu.

"Nantinya pengelola dapat memanfaatkan bangunan yang ada seperti  gedung dan kolam akan dimaksimalkan, agar pengunjung tetap bisa berenang di waterpark tersebut, meski belum selesai sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

BACA JUGA:YJI Wacanakan Lomba Senam RL Bercahaya

BACA JUGA:Ops Musang Nala II, Polisi Amankan Sajam Hingga Narkotika

Akan tetapi sebut Teddy, pihaknya dalam pembahasan APBD 2023, telah mengajukan tambahan anggaran untuk dapat melanjutkan rencana besar Pemkab Kepahiang dalam memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Kita tetap  optimis walaupun belum tuntas sepenuhnya, pembangunan waterpark ini tetap bisa memberikan dampak manfaat untuk daerah. Dengan tetap dikelola nantinya, kita juga harapkan waterpark ini bisa memberikan sumbangsih PAD," tukas Teddy.

Sumber: