Pimpin Apel Siaga Bencana Bupati Minta Personel Sigap Bencana

Pimpin Apel Siaga Bencana  Bupati Minta Personel Sigap Bencana

HABIBI/CE Alat berat yang disiagakan Pemkab Rejang Lebong (RL) untuk membantu proses evakuasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong (RL), Drs H Syamsul Effendi pada Senin 17 oktober pagi memimpin apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka antisipasi bencana alama di Kabupaten RL.

Dalam apel gelar pasukan yang dipusatkan di Lapangan Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup tersebut, Bupati meminta seluruh personel yang terlibat seperti TNI, Polri hingga relawan untuk bahu-bahu membahu dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. 

"Saat ini khususnya di Kabupaten Rejang Lebong dalam musim penghujan. Sehingga rentan terhadap terjadinya bencana. Makanya kami berharap personel yang terlibat dapat meningkatkan kewaspadaannya," ujarnya. 

Di Kabupaten RL ini, sebut Bupati, rentan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin topan.

BACA JUGA: Akhir Bulan Ini, MTSN 2 RL Gelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi

BACA JUGA: SDN 4 RL Salurkan Bantuan Infaq

"Untuk petugas yang terlibat dari berbagai sektor, agar tetap saling berkoordinasi dan mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana alam," sampainya. 

Sementara itu, Bupati berharap kepada para petugas yang terlibat dalam penanggulangan bencana agar dapat memperhatikan berbagai pedoman dalam menjalankan tugas.

Diantaranya, dapat menjaga kondisi fisik dan mental saudara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Melaksanakan tugas kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan.

BACA JUGA: 187 SD/MI Laksanakan ANBK, Mayoritas dengan Metode Full Online

BACA JUGA: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMAIT-KU Undang Ketua MUI RL Sebagai Penceramah

Meningkatkan kepekaan terhadap situasi dan lingkungan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan, melakukan tindakan proaktif dan Simpati dengan menggerakkan seluruh kekuatan baik TNI, POLRI dan pihak terkait lainnya guna menghadapi ancaman yang akan terjadi dan melaksanakan tugas ini  dengan penuh rasa tanggung jawab. 

"Selain personel, ada peralatan yang disiapkan dan disiagakan untuk menanggulangi bencana," pungkasnya.

Sumber: