Bupati Lebong Ajak Semua Desa Ikuti Program MT II

Bupati Lebong Ajak Semua  Desa Ikuti Program MT II

DOK/CE Bupati dalam kesempatan penen raya MT II di Desa Talang Liak II--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah melihat keberhasilan  Desa Talang Liak II Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong,  dalam melaksanakan program turun tanam dua kali (MT II) dalam setahun, Bupati Lebong, Kopli Ansori mengajak, seluruh desa lainnya di wilayah Lebong untuk ikut dalam program tersebut pada tahun 2023 mendatang.

Bahkan agar dapat mendukung terwujudnya program tersebut Bupati mengaku sudah mempersiapkan beberapa program-program bantuan.

Mulai dari benih unggul, saprodi, alsintan hingga insentif pengendalian hama tikus. 

"Melihat apa yang dilakukan Pemdes Talang Liak II, mengalokasikan DD 20 persen untuk kegiatan tanam dan panen 2 kali setahun dan hasilnya seperti yang kita saksikan sendiri. Bahwa ini juga bisa dilakukan oleh desa-desa lain di Kabupaten Lebong," kata bupati. 

BACA JUGA: Ditemukan 1 Penderita GGA BPOM, Sidak Apotik dan Rilis Jenis Obat Dilarang Edar

BACA JUGA: Waspada Varian Baru Covid-19

Menurut bupati, luas sawah di Desa Talang Liak II yang ikut melaksanakan MT-II, mencapai lebih kurang mencapai 120 hektar lebih.

Setidaknya dari jumlah tersebut 85 persen sawah di desa tersebut sudah melaksanakan MT II.

Bahkan menurutnya ini merupakan desa dengan luas hamparan salah paling luas melaksanakan MT II.

"Jika tidak bisa mengalokasikan dengan DD 20 persen, maka solusinya akan dialokasikan melalui APBD," terangnya. 

BACA JUGA: Dewan Minta Pelaku Sodomi Tes Kejiwaannya

BACA JUGA: Progres Pembuatan Sumur Bor Sudah 12 Persen

Dengan demikian bupati mengaku optimis, jika program peningkatan produksi pertanian melalui tanam dan panen 2 kali setahun ini dilakukan oleh seluruh desa di Kabupaten Lebong, maka tingkat kesejahteraan masyarakat dipastikan akan meningkat.

"Harapan kita jika seluruh desa di wilayah Lebong dapat tanam dua kali dalam satu tahun, kedepan Lebong akan menjadi sentra lumbung beras terbesar di daerah tersebut," singkat Kopli.

Sumber: