1.380 Bidang Tanah Sudah Tersertifikasi

1.380 Bidang Tanah Sudah Tersertifikasi

DOK/CE Kantor ATR/BPN Rejang Lebong yang berada di Sukowati. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 1.380 bidang tanah milik masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong (RL) pada tahun ini sudah tersertifikasi.

Ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten RL, Jamaluddin SH melalui Kasubag Tata Usaha, Ridha Noprananda.

"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) kami sudah selesai menerbitkan sertifikat hak atas tanah (SHAT) sebanyak kurang lebih 1.380 bidang tanah," sampainya.

Dilanjutkan Ridha, adapun target penerbitan SHAT tahun ini mulanya sebanyak 1.884 sertifikat kemudian terjadi revisi atau digeser menjadi 1.627 sertifikat.

BACA JUGA: Nginap di Kosan Pacar, Maling Laptop

BACA JUGA: DAU 2023 Diproyeksi Naik Rp 10 M

"Dan revisi yang kita usulkan ke pusat juga kini masih berproses, kami pun tinggal menunggu revisi itu disahkan," ucapnya.

Ridha menjelaskan, program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sendiri memiliki dua kegiatan utama yakni penerbitan SHAT dan pengukuran bidang tanah (PBT).

Dimana untuk target PBT tahun 2022 ini semula ada sebanyak 1.170 bidang, hanya saja terjadi pergeseran dan revisi menjadi 1.420 bidang.

"Jadi kedua kegiatan itu ada revisi, yang mana target SHAT digeser ke PBT. Itulah mengapa target SHAT berkurang, sedangkan PBT justru bertambah," terangnya.

BACA JUGA: Lanjutan Mega Proyek Waterpark, Pemkab Cari Investor

BACA JUGA: Samsat : Tunggakan Randis Kurang dari Rp 200 Juta Lagi

Untuk target awal PBT, kata Ridha, sudah selesai dan rampung dilakukan pengukuran lapangan.

Sedangkan untuk target baru yang merupakan revisi sedang proses pengukuran.

Yang mana ada tambahan satu desa yang menjadi target PBT tahun ini yakni di Desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

"Karena memang untuk Desa Tanjung Sanai II ini belum pernah dilakukan pengukuran bidang tanah sebelumnya, sehingga kami yakin target baru/revisi bisa tercapai di desa tersebut," kata Ridha.

BACA JUGA: Munir Raih Penghargaan Nasional, Pemuda Difabel Berprestasi

BACA JUGA: 2 Paket Masih Tender Nirwan: Kapan Lagi Mau Berjalan?

Masih dikatakannya, pihaknya menargetkan kedua kegiatan tersebut baik SHAT maupun PBT selesai di akhir November ini.

Ini karena pada Desember mendatang semua kegiatan harus sudah berakhir.

Sumber: