Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Siagakan Personel TRC

Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Siagakan Personel TRC

JACK/CE Alat berat milik BPBD Kepahiang yang telah disiagakan di jalur Lintas Kepahiang-Bengkulu sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Menghadapi perubahan cuaca ekstrem saat ini dan mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang selaku leading sektor penanggulangan kebencanaan  telah mensiagakan seluruh personil dan peralatan yang dimilikinya.

Disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Ir Taufik bahwa dalam situasi saat ini sedikitnya BPBD Kepahiang mensiagakan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berkekuatan  14 personil setiap hari secara bergantian.

"Setiap saat sesuai dengan fungsi kami,  kami harus tetap siap kapan dan dimanapun jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Tapi dalam kondisi saat ini kesiapsiagaan harus kami tingkatkan," ucap Taufik.

Hal ini tegas Taufik, guna mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana alam, akibat dari cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

BACA JUGA:Rezza: Data Segera ke Komisi I, Dikbud Bantah SMPN 32 RL Tutup

BACA JUGA:SMPN 6 RL, Puncak P5 Gelar Pentas dan Bazar

"Apalagi kita (Kepahiang, red) masuk dalam wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi. Jadi kami harus selalu siaga," ujarnya.

Jelas Taufik, bencana alam yang rawan terjadi dalam kondisi cuaca ekstrim seperti ini adalah bencana alam hidrometeorologi, seperti banjir tanah longsor, pohon tumbang dan angin puting beliung.

"Saat ini setiap hari kami sudah mensiagakan sebanyak 14 personil TRC yang harus selalu standby dan siap untuk diturunkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Bahas Defisit 112 Miliar

BACA JUGA:SDN 127 RL Butuh RKB

Tidak hanya personil tambah Taufik, BPBD Kepahiang juga sudah mensiagakan seluruh peralatan dan kelengkapan dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam.

Yang mana tambah Taufik, jika saat ini 1 unit alat berat telah disiagakan pihaknya di areal pegunungan jalan lintas Kepahiang-Bengkulu, untuk mengantisipasi jikalau terjadi longsor dan pohon tumbang.

"Yang jelasnya kami berusaha semaksimal munhgkin, kalau terjadi bencana jangan sampai ada korban jiwa dan menimbulkan kegugian yang bersar bagi masyarakat luas," pungkasnya.

Sumber: