Capaian PBB Rp 1,7 Miliar

Capaian PBB Rp 1,7 Miliar

DOK/CE Kabid Pendapatan Emir Pashah SH--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong mencatat capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baru diangka Rp 1,7 miliar.

Dimana target capaian PBB yang sudah ditargetkan dengan penambahan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) beberapa waktu lalu, sebesar Rp 2,4 miliar.

Sehingga masih kurang Rp 7 miliar lagi untuk mencapai target 100 persen.

Dikatakan Plt Kepala BPKD RL Andi Ferdian SE melalui Kabid Pendapatan Emir Pashah SH, jika terget capaian PBB tersebut akan diupayakan sampai akhir Tahun 2022 ini.

BACA JUGA:Terkendala Serapan Tahap II, Baru 53 Desa Ajukan Pencairan DD

BACA JUGA:Nunggak Tagihan Listrik, PLN Putus Aliran ke Gedung Produksi Jeruk Gerga

Dimana dirinya mengungkapkan, setidaknya capaian PBB di RL bisa menjapai angka Rp 2 miliar hingga akhir Tahun.

"Saat ini capaian PPB kita memang masih kurang. Namun jika dilihat dari terget PBB yang ditetapkan, bisa dikatakan capaian PBB yang kita dapatkan sudah cukup bagus. Namun kami juga akan tetap berupaya secara maksimal mengajak petugas penagihan di desa untuk mengejar capaian target PBB yang sudah ditetapkan," ujar Emir.

Masih dikatakan emir, untuk mengejar capaian target PBB yang sudah ditetapkan. Pihaknya akan turun kelapangan langsung untuk memastikan masyarakat maupun pihak desa melakukan pembayaran PBB sesuai dengan yang ditetapkan.

Dimana pembayaran PBB ini juga menjadi salah satu syarat untuk melakukan pemberkasan pancairan Anggaran Dana Desa (ADD) ke Dinas Pemberdayaan Masayarat Desa (PMD) RL.

Jadi sudah seharusnya dan wajib untuk dilaksanakan bagi seluruh masyarakat RL ataupun pihak desa yang ada di RL.

BACA JUGA:Pelaksanaan Pilkades Belum Jelas, PMD dan Dinsos Saling Lempar Tangan

BACA JUGA:Mantan Honorer Damkar Diringkus, Diduga Bacok Rekan Sendiri

"Jika dilihat dari sisi lain, PBB ini merupakan salah satu persyaratan untuk melakukan pemberkasan pencairan ADD. Dimana setiap desa minimal harus membayar pajak PBB hingga 75 persen agar berkas pengajuan ADD nya disetujui. Jadi sangat memungkinkan sekali hingga akhir tahun ini capaian PBB kita terus meningkat sampai Rp 2 miliar lebih," sampai Emir.

Selain itu masih dikatakan emir, berkenaan dengan capaian target PBB yang ditetapkan Pemkab RL. Pihaknya akan melakukan survei dan pendataan lebih lanjut ke desa-desa utnuk memastikan data yang terhimpun dalam pembayaran PBB.

Dimana dari survei awal yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, seharusnya target PBB yang ditetapkan tidak sampai sebesar itu. Karena banyak masyarakat yang kemungkinan namanya dobel, tidak ada tanah lagi, tidak berpenghuni dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Fraksi Support Lahan Diklat Dihibahkan ke IAIN Curup

BACA JUGA:Seleksi PPPK Guru Masuk Tahap Observasi

"Dengan pendataan ulang yang kami lakukan, diharapkan target capaian PBB yang ditetapkan bisa sesuai dengan yang seharusnya. Dimana dengan pendataan ulang yang kami lakukan, tentu ada kemungkinan akan dilakukan penghapusan data. Yang jelas untuk proses penghapusan nantinya kami akan membuat telaah terlebih dahulu untuk diserahkan kepada Bupati RL," ucap emir.

Lebih lanjut emir juga mengharapkan, agar masyarakat desa dan juga pemerintahan di desa dapat mendukung program yang sedang digencarkan pihaknya tersebut, agar capaian PBB yang sudah ditetapkan bisa tercapai.

"kami berharap, agar masyarakat juga bisa saling mengingatkan dan meningkatkan kesadaran dirinya untuk melakukan pembayaran PBB. Dimana saya rasa untuk hal tersebut tidak perlu ditagih lagi, melainkan cukup dengan kesadaran diri saja," tutup Emir. 

Sumber: