Kunjungi Lebong Mendag Zulkifli, Resmikan PTM Muara Aman

Kunjungi Lebong Mendag Zulkifli, Resmikan PTM Muara Aman

Dok/CE PTM Muara Aman Lebong--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dijadwalkan pada Desember akan berkunjung ke Kabupaten Lebong.

Kedatangan Kakak Kandung dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke Kabupaten Lebong tersebut, direncanakan untuk langsung meresmikan pemanfaatan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman.

"Kepastian kedatangan Mendag pada HUT ke-19 Kabupaten Lebong ini sudah 90 persen," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi.

Disampaikan Sekda, selain dijadwalkan meresmikan PTM  Muara Aman, Mendag juga dijadwalkan akan resmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebong.

"Rencananya meresmikan  PTM  dan Gedung MPP Jika tidak ada perubahan waktu kedatangan Pak Menteri  pada 17 Desember atau 18 Desember mendatang," ungkapnya.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Agendakan Giat Pencanangan Beras

BACA JUGA:Pemkab Segera Gelar Lelang Jabatan

Bahkan untuk mempersiapkan hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 2 prasasti yang nanti akan ditandatangani langsung oleh Mendag.

Karena dari komunikasi Pemkab Lebong, Mendag yang juga diketahui sebagai Ketua Umum DPP PAN, meminta saat dilakukan peresmian nanti pedagang sudah menempati los-los yang tersedia dalam PTM tersebut.

"Kita juga sudah menginstruksikan OPD terkait seperti Dinas PUPR-Hub dan Disperindagkop UKM Lebong untuk segera mengkaji persiapan peresmian kedua bangunan tersebut," sampainya. Terpisah, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebong, Andrian Aristiawan, SH, mengungkapkan terkait rencana ini pihaknya akan segera melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di depan PTM Muara Aman.

"Tapi sebelum ini dilakukan, kami akan koordinasi dulu dengan Disperindagkop UKM dan pihak pengelola pasar. Karena saat peresmian ini nanti, wilayah PTM harus bersih dari PKL, termasuk juga tempat relokasi PKL nantinya," singkatnya.

Sumber: