BPKD Maksimalkan Capaian PAD

BPKD Maksimalkan Capaian PAD

DOK/CE Kabid Pendapatan Emir Pashah SH--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terhitung sampai Akhir Bulan Oktober 2022 kemarin, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih di angka Rp 45 miliar dari target Rp 76 miliar lebih yang sudah ditetapkan.

Dimana jika dilihat dari capaian target yang sudah berjalan, nampaknya hingga akhir tahun 2022 nanti ditargetkan capaian PAD hanya bisa menyentuh angka Rp 60 miliar atau jika dipersentasekan sekitar 75 persen.

Disampaikan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong Andi Ferdian SE melalui Kabid Pendapatan Emir Pashah SH, jika pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengejar capaian target PAD yang sudah ditetapkan.

Dimana sesuai dengan pengkajian yang dilakukan pihaknya, nampaknya tidak mungkin capaian target PAD bisa sampai 100 persen.

BACA JUGA:Ini Dugaan Penyebab Tewasnya Karyawan Pabrik Tahu

BACA JUGA:SDN 2 Rejang Lebong, Gelar Pekan Prestasi Centre

Untuk itu dirinya mengatakan, jika dilihat dari waktu yang sudah sangat mendekati akhir tahun, diperkirakan semaksimal mungkin capaian PAD hanya sampai 75 persen saja.

"Capaian PAD Rp 45 miliar yang sudah terinput oleh kami adalah capaian PAD yang terhitung di akhir Oktober kemarin. Dimana untuk laporan capaian PAD di Bulan November dan Desember, saat ini masih dalam proses pendataan. Jadi jika diperkirakan melihat dari PAD yang sudah terkumpul, nampaknya sampai akhir tahun ini maksimal PAD yang dikumpulkan hanya 70-75 persen saja," ucap Emir.

Masih dikatakan Emir, adapaun alasan belum terinputnya data PAD yang di Bulan November kemarin.

Dikarenakan masih ada sekitar 5 OPD lagi yang belum menyerahkan berkas administrasi kepada pihak BPKD, sehingga proses penginputan belum bisa dilakukan.

Namun dirinya mengatakan, agar masing-masing OPD yang belum menyerahkan berkas tersebut, agar segera menyerahkannya kepada pihak BPKD.

BACA JUGA:SMP Negeri 4 Rejang Lebong, Puncak P5 Diisi Bazar dan Pameran

BACA JUGA:Ida Laila MPd, Fasilitator Daerah KKG MI

"Jika diinput dengan data PAD di Bulan Desember ini, nampaknya capaian PAD kita sudah mencapai Rp 60 miliar. Untuk itulah, diperlukan sekitar Rp 15 miliar lagi untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Namun mengingat waktunya sudah sangat sedikit, kita genjot saja target PAD bisa mencapai angka Rp 75 miliar," ujarnya.

Disamping itu Emir juga menjelaskan, meskipun target capaian PAD saat ini di angka Rp 75 miliar lebih.

Ditahun selanjutnya target capaian PAD akan naik Rp 2 miliar menjadi Rp 78 miliar sesuai dengan yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu.

"Karena di tahun 2023 mendatang capaian PAD meningkat, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar capaian target PAD di Tahun 2022 ini secara maksimal. Agar di tahun selanjutnya masing-masing OPD tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mengumpulkan PAD. Dan juga masing-masing OPD juga harus lebih maksimal lagi dalam mengejar dan menagih PAD dari sektor retribusi," singkat Emir. 

Sumber: