SMP Negeri 4 Rejang Lebong, Puncak P5 Diisi Bazar dan Pameran

SMP Negeri 4 Rejang Lebong, Puncak P5 Diisi Bazar dan Pameran

DOK/CE Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Rejang Lebong--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Rejang Lebong diimplementasikan dalam bentuk Bazar dan juga Pameran.

Dimana bazar dan pameran tersebut hasil karya dan proyek yang dilaksanakan oleh siswa sekolah tersebut seperti halnya seni rupa, seni tari dan sebagainya serta Bazar Pameran dari hasil projek olahan makanan khas daerah yang mempunyai nilai jual. 

"Insyaallah puncak dari P5 di sekolah kami akan kami laksanakan pada tanggal 15 Desember mendatang setelah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan sebelum pembagian raport siswa semester ganjil tahun ajaran 2022/2023," ujar Kepala SMPN 4 Rejang Lebong, M Amrin MPd kepada wartawan pada Sabtu 10 Desember kemarin.

Dikatakan Kepsek bahwasanya pada puncak dari projek P5 tersebut nantinya akan ada sebanyak 23 stand bazar.

BACA JUGA:Pemkab Berencana Datangkan UAS

BACA JUGA:Waktu Tinggal 1 Pekan, 19 Desa Belum Ajukan DD Tahap III?

Yang akan ditampilkan oleh seluruh siswanya yang saat ini terdiri dari kurang lebih 700 orang siswa dengan jumlah rombel kelas sebanyak 23 rombel.

"SMPN 4 RL merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan pertama, jadi hampir seluruh siswa kami sudah menerapkan kurikulum merdeka untuk sistem pembelajarannya, dan saat ini hanya dari kelas IX yang masih menerapkan kurikulum yang lama  yakni K13, akan tetapi pada puncak P5 tersebut siswa kelas IX juga kami libatkan untuk kegiatan bazar dan pementasan tersebut akan kami masukan kedalam pembelajaran muatan lokal maupun prakarya," sampainya.

Sementara kepsek juga mengatakan bahwasanya melalui kegiatan puncak P5 tersebut, pihaknya ingin melaksanakan praktek baik dan juga memberikan contoh kepada semua sekolah sekolah yang berada di wilayahnya tersebut.

Terutama mengenai bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan melaksanakan Projek P5 tersebut.

BACA JUGA:Dijerat UU Perlindungan Anak, Oknum Pimpinan Ponpes Terancam 15 Tahun Penjara

BACA JUGA:Angin 49 Km/Jam Hantam Curup dan Kepahiang, BMKG: Itu Hanya Angin Biasa

"Harapan kami, dengan dilaksanakan proyek P5 di sekolah kami ini selain bisa memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh siswa kami, juga bisa memberikan motivasi dan semangat kepada sekolah lainnya sehingga nantinya secara perlahan kurikulum merdeka bisa diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ," pungkasnya 

Sumber: