Menteri Perdagangan Batal Kunjungi Lebong, Peresmian PTM Muara Aman Ditunda

Menteri Perdagangan Batal Kunjungi Lebong, Peresmian PTM Muara Aman Ditunda

Dok/CE PTM Muara Aman Lebong.--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Rencana kedatangan Mentri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan ke Kabupaten Lebong untuk meresmikan pemanfaatan Pasar Tradisionel Moderen (PTM) nampaknya harus ditunda.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong,  H Mustarani Abidin SH MSi, penundaan tersebut dikarenakan  tidak dapat hadir Menteri Perdagangan ke Lebong dikarenakan yang bersangkutan menghadiri acara pernikahan keluarganya yang berada di Kota Batam Provinsi Riau.

"kita sudah berkomunikasi sama Mendag, bahwa yang bersangkutan tidak dapat hadir pada 17-18 Desember di Lebong," kata Sekda.

Disampaikan Sekda, Ketidakhadiran Mendag RI ke Kabupaten Lebong dipastikan acara peresmian gedung PTM Muara Aman dan Mall Pelayanan Publik yang sudah diagendakan sebelumnya pun ikut ditunda.

BACA JUGA:Diskominfo Klaim RL Bebas Blank Spot

BACA JUGA:Belum Terdaftar JKN, Anggaran BPJS Perangkat 52 Desa Jadi SILPA

"Mau tidak mau kita tunda dulu," ucap Sekda.

Lebih jauh menurut Sekda, berdasarkan hasil koordinasi dengan Mendag RI, bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir ke Lebong,  lantaran Menfag harus menghadiri acara pernikahan keluarganya di Kota Batam Riau.

"Pada intinya kita tunggu saja hasil koordinasi selanjutnya dengan Mendag, kapan kepastian dia bisa hadir ke kabupaten Lebong," lanjut Sekda.

Bahkan untuk mempersiapkan kedatangan Mendag RI, sebelumnya pihaknya sudah menyiapkan 2 prasasti yang nanti akan ditandatangani langsung oleh Mendag Zulhas.

Karena dari komunikasi Pemkab Lebong, Mendag Zulhas meminta saat dilakukan peresmian nanti pedagang sudah menempati los-los yang tersedia pada PTM ini.

BACA JUGA:Karyawan Pabrik Tahu Tewas Mengenaskan, 4 Saksi Diperiksa Polisi

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2022, Puting Beliung Hantam RL 10 Kali

"Kita juga sudah menginstruksikan OPD terkait seperti Dinas PUPR-Hub dan Disperindagkop UKM Lebong untuk segera mengkaji persiapan peresmian kedua bangunan tersebut," sampainya. 

Sumber: