Rapot Merah, DPUPRPKP Kebut Proyek

Rapot Merah, DPUPRPKP Kebut Proyek

DOK/CE Sekretaris DPUPRPKP Rejang Lebong M Syamsul Ma'arif ST MT--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah dipastikan mendapat rapot merah pada hasil Rapat Pimpinan (RAPIM) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi anggaran (TEPRA) karena perealisasian anggaran yang dilakukan di Tahun 2022 ini belum maksimal. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, saat ini gencar mengejar target capaian perealisasian anggaran yang masih belum maksimal tersebut.

Disampaikan Sekretaris DPUPRPKP Rejang Lebong M Syamsul Ma'arif ST MT, sampai batas kontrak yang sudah ditetapkan. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, agar target perealisasian anggaran di Tahun 2022 bisa tercapai 100 persen.

Dimana melihat dari perkembangannya saat ini, dirinya optimis target tersebut bisa tercapai.

BACA JUGA:3 OPD di RL Dapat Rapot Merah

BACA JUGA:Infonya Wabup Jabat Ketua DPD NasDem

"Sebenarnya realisasi anggaran dan serapan yang kami lakukan pada setiap paket sudah sangat maksimal. Namun memang kemarin ada kesalahan penghitungan yang menyebabkan selisih harga, serta perubahan-perubahan kebijakan seiring berjalannya proyek yang berjalan. Membuat capaian perealisasian anggaran kami terhitung belum sampai target," ucap Arif.

Dikatakan Arif, berdasarkan waktu kontrak yang sudah disepakati sejak awal. Pihaknya akan melakukan percepatan perealisasian anggaran tersebut juga hingga tuntas dengan memanfaatkan waktu yang diberikan sebaik mungkin dan menambah SDM serta menambah alat agar proyek atau paket yang dijalankan bisa selesai tepat waktu.

BACA JUGA:Melintas Saat Pohon Tumbang, Kepala Pelajar Pecah

BACA JUGA:Hadiah Jalan Sehat 5 Unit Sepeda Listrik

"Yang jelas kami akan memaksimalkan dan memanfaatkan waktu yang diberikan, agar target bisa tercapai dan terpenuhi dengan baik. Serta kami juga akan melakukan evaluasi secara internal, untuk mendahulukan paket-paket mana yang harus terlebih dahulu diselesaikan," sampai Arif.

Masih dikatakan Arif, dikarenakan waktu yang tersisa juga sudah sangat mendesak, ada kemungkinan dari beberapa paket yang dijalankan akan meminta perpanjangan waktu untuk diselesaikan.

BACA JUGA:Bupati Tepati Janji, Anggota Paskibra Jalan-jalan ke Singapore

BACA JUGA:Ketua BUMDes Jadi DPO

Namun hal tersebut belum bisa dipastikan sampai batas waktu penentuan perpanjangan atau tidak yang akan dilakukan Pemkab Rejang Lebong.

"Sehubungan dengan yang disampaikan sekda kemarin, ada kemungkinan kami akan meminta perpanjangan waktu untuk menuntaskan beberapa paket sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan. Namun saat ini kami akan fokus terlebih dahulu untuk menuntaskan target yang sudah diberikan sampai batas waktu yang sudah ditetapkan," singkat Arif. 

Sumber: